SuaraJogja.id - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menyebut pertemuan pihaknya dengan Menlu China Wang Yi di Bali, Sabtu, sebagai momen yang bermanfaat untuk dua pihak dan konstruktif.
Kedua menlu bertemu di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 (FMM) di Nusa Dua, Badung, Bali.
Saat jumpa pers pada Sabtu, Blinken menyampaikan bahwa kedua pihak membahas pentingnya memperluas kerja sama, terlepas dari adanya persaingan dagang dan perbedaan pandangan politik antara AS dan China.
“Saya dapat dengan percaya diri mengatakan delegasi kami menilai pertemuan hari ini (dengan Wang Yi) bermanfaat (bagi dua pihak), terbuka, dan konstruktif. Ke depan dan seterusnya, Amerika Serikat meminta jalur komunikasi (dengan China) tetap terbuka,” kata Blinken.
Pertemuan antara Blinken dan Wang Yi di Bali, yang berlangsung selama kurang lebih 5 jam, menjadi momen pertama keduanya bertemu secara langsung sejak Oktober 2021.
Blinken menyampaikan AS dan China berkomitmen untuk menjaga hubungan tetap stabil, tidak hanya untuk kepentingan kedua negara, tetapi juga dunia.
"Hubungan antara Amerika Serikat dan China tidak hanya penting bagi dua negara, tetapi juga untuk dunia. Oleh karena itu, kami berkomitmen mengelola hubungan ini, persaingan di antara kami, secara bertanggung jawab," kata Blinken.
Di momen itu, selepas keduanya menghadiri FMM, Jumat, AS dan China membahas beberapa isu regional dan global, di antaranya agresi Rusia di Ukraina dan program nuklir di Korea Utara.
“Saya memanfaatkan pertemuan itu, untuk menyampaikan secara langsung pendekatan-pendekatan yang digunakan AS ke China,” kata Menlu Blinken.
Baca Juga: Tingkatkan Taraf Hidup Petani, Mentan SYL Lepas Kembali Ekspor Porang ke China
Dalam pertemuan yang sama, kedua menlu juga menjajaki peluang kerja sama di bidang penanggulangan krisis iklim, ketahanan pangan, kesehatan, dan pemberantasan narkotika.
“Isu-isu tersebut merupakan tantangan global yang membutuhkan negara-negara besar (seperti AS dan China) untuk menjalankan perannya di komunitas internasional,” kata Blinken.
Dalam kesempatan yang sama, Blinken juga menyampaikan kepada Wang Yi keprihatinan AS terhadap pengekangan kebebasan di Hong Kong, perlakuan kurang manusiawi terhadap kelompok minoritas di Xinjiang dan Tibet, serta aksi China terhadap Taiwan.
“Itu bukan isu yang mudah untuk dibicarakan, tetapi AS selalu konsisten menyuarakan pentingnya menegakkan prinsip-prinsip hak asasi manusia, bukan untuk menentang China atau negara lainnya, tetapi untuk memelihara perdamaian dan keamanan, dan kemanusiaan yang bermartabat,” kata Menlu AS.
Berita Terkait
-
Flash Mob Angklung Memukau di Amerika Serikat
-
Kejagung dan Departemen Kehakiman Amerika Serikat Perkuat Kerjasama Penanganan Tindak Pidana Siber
-
M15 Inggris dan FBI Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Ancaman dari China
-
Merinding! Habib Umar bin Hafidz Bimbing Pria Asal Amerika Baca Al-Fatihah, Warganet: Beruntung Banget Nih Bule
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gelar Pahlawan Soeharto: UGM Peringatkan Bahaya Penulisan Ulang Sejarah & Pemulihan Citra Orde Baru
-
Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Jogja, 8 Dapur Ditutup, Pemda Bentuk Satgas
-
Libur Nataru di Jogja, Taman Pintar Hadirkan T-Rex Raksasa dan Zona Bawah Laut Interaktif
-
Nyeri Lutut Kronis? Dokter di Jogja Ungkap Rahasia UKA: Pertahankan yang Baik, Ganti yang Rusak
-
Target Tinggi PSS Sleman di Kandang Barito: Bukan Sekadar Curi Poin