SuaraJogja.id - Pupusnya harapan Timnas Indonesia U-19 untuk melangkah ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022 tak lepas dari hasil imbang 1-1 yang diperoleh dalam pertandingan Vietnam U-19 vs Thailand U-19.
Skor akhir 1-1 antara Vietnam U-19 dan Thailand U-19 menjadi sorotan pengamat beserta netizen Indonesia, pasalnya dalam pertandingan tersebut dinilai tidak mengedepankan fair play.
Seperti yang telah diketahui bersama usai Vietnam U-19 menyamakan kedudukan di menit 75' membuat intensitas permainan seketika menurun. Skuad Vietnam U-19 lebih banyak memainkan bola di areanya sendiri sementara tim Gajah Perang Thailand tidak memiliki inisiatif untuk merebut bola.
Namun di tengah tuduhan kedua tim ada main mata, Dinh The Nam pelatih Vietnam U-19 dan Salvador Garcia juru taktik Thailand U-19 akhirnya buka suara terkait performa timnya yang berubah secara drastis.
Alasan yang diutarakan oleh Dinh The Nam dan Salvador Garcia tidaklah berbeda. Kedua tim tersebut sama-sama memberikan alasan jika penurunan performa di sepuluh menit akhir pertandingan dikarenakan faktor kelelahan.
"Setelah imbang pada babak kedua, kami memang tidak bisa menekan Thailand karena stamina pemain yang berkurang drastis," ujar Dinh The Nam.
"Penurunan tempo pertandingan karena kami sangat lelah. Kami sulit menyimpan energi pada pertandingan berat ini. Jadi, kami sulit untuk kompak hingga akhir laga," ujar Salvador Garcia.
Selain itu, pelatih Vietnam U-19, Dinh The Nam mengungkapkan jika dirinya memberikan instruksi kepada anak asuhnya untuk terus menekan. Namun hal itu tidak dijalankan dengan baik karena alasan stamina.
"Saya menginstruksikan para pemain penyerang agar terus menekan. Namun, hal itu tidak efektif karena stamina pemain yang menurun," tambahnya.
Baca Juga: Warganet Serbu Akun Instagram AFF dan Timnas Thailand: Match Fixing dan Penuh Mafia
Alasan dari kedua pelatih tersebut lantas mendapatkan sorotan dan komentar pedas dari para netizen Indonesia. Bahkan ada yang mengatakan jika Vietnam U-19 dan Thailand U-19 adalah tim yang penakut.
"BILANG AJA TAKUT KETEMU INDONESIA," ucap salah seorang netizen.
"Beda cerita kalau regulasinya pake selisih gol. Tuh pemain Thailand bakal main mati matian buat menang," kata netizen yang lain.
"TEMPURUNG NGELESS LAGI , BLG KECAPEAN SDH JELAS MAIN MATA DAN SEPAK BOLA GAJAH , SENGAJA SINGKIRKAN TIMNAS MUDA GARUDA KARENA ANDA2 TAKUT KETEMU INDONESIA , TIMNAS GARUDA AJA BISA CETAK 17 GOOLL KEMASUKAN CM 2 GOOLL," ujar netien lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Tag
Berita Terkait
-
Tiga Fakta Utama Kegagalan Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF U-19
-
Kecewa dengan Permainan Thailand dan Vietnam, PSSI akan Protes ke AFF: Kami Cukup Dirugikan!
-
Diduga Vietnam dan Thailand Main Sabun, Warganet Ngadu ke Ratu Tisha: Selidiki Match Fixing, Please
-
Harga Pertamax Turbo, Dex dan Elpiji Bright Gas Naik, Ini Alasan Pertamina
-
Indikasi Main Mata, PSSI Berniat Ajukan Protes Resmi ke AFF Terkait Laga Thailand vs Vietnam
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Jangan Asal Kenyang! Ahli Gizi UGM Ungkap Bahaya Beras Murahan di Program Makan Bergizi Gratis
-
'Itu Ranah Hukum' Bupati Sleman Bungkam Saat Ditanya Soal Korupsi Dana Hibah yang Jerat Sri Purnomo
-
Keluarga Terdakwa Kecelakaan BMW Maut Buka Suara: Bagikan Pledoi Christiano, Mohon Keadilan
-
Tak Ada Bukti Nikmati Rp1 Pun, Tim Hukum Mantan Bupati Sleman Sayangkan Penahanan Sri Purnomo
-
Momentum Pasar Godean Bangkit: Setelah Direvitalisasi Total, Pedagang Optimis Tatap Masa Depan