SuaraJogja.id - Kegiatan seni budaya Selasa Wagen di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali digelar. Tidak terbatas hanya penampilan seni dari Kota Jogja saja yang dihadirkan melainkan dari seluruh kabupaten juga ditampilkan.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi memastikan bahwa pihaknya memang tidak membatasi penampil yang akan mengisi dalam kegiatan Selasa Wagen tersebut. Bahkan bukan tidak menutup kemungkinan juga akan menggandeng generasi muda.
Menurutnya hal itu akan lebih bermanfaat untuk anak-anak muda di DIY. Termasuk dengan menekan angka kejahatan jalanan.
"Iya daripada kekerasan di jalan mbok gawe [mending bikin] pantomim di sana [Selasa Wagen]. Bikin teater teatrikal di sana gitu kan ya dan itu kita bantu promosinya, tiap selasa wagen kita bantu promosinya," kata Dian saat dihubungi awak media, Kamis (14/7/2022).
Disbud DIY juga membuka peluang untuk bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada. Tak hanya itu, berbagai lembaga maupun instansi yang ingin tampil pun juga diperbolehkan untuk berpartisipasi.
"Semua pihak boleh di sana. Dulu itu kita ASN aja boleh menari di sana. Jadi misalnya nanti lembaga atau dinas pengen aksi pertunjukan di sana, enggak masalah," ujarnya.
"Semua boleh. Boleh tua, muda, anak-anak, semua terbuka, untuk berbagai macam edukasi kepada masyarakat juga kita membuka ruang, yang penting terdaftar dulu supaya mudah diatur itu aja kok," sambungnya.
Nantinya, pihak-pihak yang sudah mendaftar akan dikurasi terlebih dahulu. Mereka akan terlebih dulu hanya akan diatur supaya akan lebih mudah dinikmati.
Diketahui, aktivitas Selasa Wagen kembali digelar mulai Selasa (12/7/2022) kemarin. Kegiatan tersebut digelar di sepanjang kawasan Malioboro.
Baca Juga: Selasa Wagen, Tradisi Rayakan Hari Lahir Pasaran Sultan di Kawasan Sumbu Filosofi Jogja
Aktivitas yang sempat berhenti dua tahun akibat pandemi COVID-19 itu terlebih dulu menampilkan pertunjukan dari 11 desa budaya dari lima kabupaten/kota di DIY.
"Iya kemarin 11 dulu, besok 11 lagi, total kan kita punya 76 [desa budaya] terus bergilir. Kabupaten kota juga punya slot untuk bisa tampil di sana. Jadi jangan salah hanya untuk warga kota saja tetapi seluruh masyarakat DIY dari kabupaten dan kota. Ini baru uji coba, sedang kita evaluasi untuk persiapan Selasa Wagen berikutnya," ungkap dia.
Berita Terkait
-
Selasa Wagen, Tradisi Rayakan Hari Lahir Pasaran Sultan di Kawasan Sumbu Filosofi Jogja
-
Selasa Wagen Kembali Digelar, Tampilkan Potensi 11 Desa Budaya di DIY
-
Nia Ramadhani Tampil Seksi Joget-Joget Bareng Suami, Tubuh Berisinya Disorot
-
Liburan ke Amerika, Gaya Kompak Rossa dan Anaknya Dipuji Mirip Kakak Adik
-
Karena Corona, Selasa Wagen 24 Maret di Malioboro Ditiadakan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik