SuaraJogja.id - Selama pagelaran Piala Dunia, ternyata Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menyukseskan ajang 4 tahunan sepak bola yang paling bergengsi se-seantero dunia tersebut.
Artikel ini akan menjelaskan tentang sepak terjang Indonesia selama pagelaran Piala Dunia hingga kabar terbaru Indonesia dipercaya untuk menjadi negara yang memproduksi bola Piala Dunia 2022 yang akan dihelat di Qatar.
Ternyata terdapat beberapa fakta yang mengungkapkan jika Indonesia tidak hanya sekadar pernah mengirimkan tim sepak bolanya ke Piala Dunia, namun ada fakta yang menguak bahwa selain sebagai negara yang memproduksi bola, ternyata Indonesia pernah dipercaya untuk memproduksi seragam beberapa tim Piala Dunia.
Sepak Bola Indonesia (Hindia Belanda) Tampil di Piala Dunia edisi 1938
Timnas Indonesia pernah merasakan tampil di Piala Dunia pada tahun 1938, waktu itu Indonesia masih bernama Hindia Belanda dan menjadi wakil Asia pertama yang berlaga di Piala Dunia.
Ajang Piala Dunia edisi 1938 yang diselenggarakan di Prancis tersebut membuat Achmad Nawir dkk langsung kena bantai Hungaria dengan skor 6-0 tanpa balas di babak 16 besar. Indonesia langsung gugur dan membuat skuad Garuda mencatatkan rekor sebagai tim dengan melakoni partai pertandingan paling sedikit sepanjang pagelaran Piala Dunia bergulir.
Indonesia Hampir Lolos Tahun 1958
Setelah kemerdekaan, Indonesia berpeluang untuk tampil di Piala Dunia terbuka lebar saat mengikuti kualifikasi Piala Dunia zona Asia edisi 1958.
Timnas Indonesia lolos ke putaran kedua dan satu grup dengan Sudan, Mesir, Israel. Namun skuad Garuda memilih untuk mundur karena menolak untuk melawan Israel.
Baca Juga: Siap-siap! Ini Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022 Qatar
Jadi Penyumbang Produksi Bola
Timnas Indonesia memang belum pernah tampil di Piala Dunia lagi, tapi bukan berarti Indonesia tidak berpartisipasi dalam ajang 4 tahunan tersebut. Menurut kabar yang beredar, pada edisi 1998-2004, bola produksi pabrik asal Majalengka bernama Sinjaraga Santika Sport ikut digunakan di ajang Piala Dunia. Meski bola yang dimaksud untuk dijadikan souvenir, bukan digunakan saat pertandingan.
Terbaru, Adidas kembali mempercayakan Indonesia untuk memproduksi bola yang akan digunakan pada saat pagelaran Piala Dunia Qatar mendatang. Bola yang diberi nama Al Rihla tersebut diproduksi di Madiun, Jawa Timur, tepatnya di PT Global Way Indonesia.
Indonesia Produksi Jersey Piala Dunia 2014 di Brasil
Pada pagelaran Piala Dunia 2014 di Brasil, Indonesia ikut mengekspor jersey buatan lokal yang dipakai oleh para pemain. Bahkan tingginya permintaan membuat nilai ekspor naik beberapa persen.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Negara Siapkan Pinjaman Uang Bagi Calon Pekerja yang akan ke Luar Negeri
-
Mantap! Pegawai Nagita Slavina Girang, Baru Sehari Kerja Jadi PNS Langsung dapat Bonus Hampir 5 Juta
-
FIBA Asia Cup: Johannis Winar Yakin Masih Ada Peluang Timnas Basket Indonesia Kalahkan Australia
-
Pencinta Seni Merapat, Dua Cerita Rakyat Nusantara Ini akan Diangkat ke Panggung Teater
-
4 Hal yang Harus Dihentikan jika Ingin Sukses, Stop Sekarang Juga
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?
-
Jemaah Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf Ungkap Penyebab Calon Haji Terlantar di Arafah