SuaraJogja.id - Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Sleman mencatatkan kenaikan cukup cepat sejak 14 Juli 2022.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan mengatakan, saat ini ada 165 pasien kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Sleman. Sebanyak 132 pasien menjalani isolasi mandiri, sedangkan 33 pasien lainnya dirawat di rumah sakit.
Dihubungi pada Minggu (17/7/2022), ia menyebut hingga kini isolasi terpadu Rusunawa MBR Gemawang kondisinya kosong.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama meminta masyarakat tetap mempertahankan protokol kesehatan terutama dalam hal penggunaan masker.
Baca Juga: Epidemiolog Minta Masyarakat Perkuat Protokol Kesehatan Untuk Antisipasi Subvarian Omicron
Sebab, prediksi nasional angka penularan kasus akan kembali meningkat di akhir Juli atau awal Agustus.
Faktor penyebab kenaikan kasus di antaranya karena muncul varian baru Covid-19, BA4 dan BA5 yang ditengarai memiliki ciri khas penularan cepat.
"Kita memang harus waspada di Sleman, apalagi saat ini mobilitas masyarakat semakin tinggi," kata dia.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sleman Shavitri Nurmala mengajak masyarakat jangan abai dan tetap menggunakan masker meskipun di tempat terbuka.
"Jadi yang dulu sudah landai, boleh tidak menggunakan masker di tempat terbuka, sekarang harus menggunakan masker di manapun berada," ungkapnya.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 9 Juli: Positif 1.478, Sembuh 1.247, Meninggal 3
Ia juga mendorong masyarakat yang belum vaksin untuk vaksin, demikian juga yang belum booster bisa segera mengikuti imunisasi booster.
Vaksin bisa diakses di sentra-sentra seperti SCH, maupun layanan vaksin reguler di fasilitas layanan kesehatan.
Ia menyebutkan, capaian booster di Kabupaten Sleman saat ini mencapai 38,03%.
"Animo masyarakat rendah dan belum menjadi kebutuhan," ujarnya.
Dilansir data publikasi Gugus Tugas Covid-19 Sleman, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Sleman pada 14 Juli 2022 ada 29 kasus. Pada 15 Juli 2022 ada 17 kasus konfirmasi. Pada 16 Juli 2022 ada tambahan 17 kasus.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Epidemiolog Minta Masyarakat Perkuat Protokol Kesehatan Untuk Antisipasi Subvarian Omicron
-
Update COVID-19 Jakarta 9 Juli: Positif 1.478, Sembuh 1.247, Meninggal 3
-
Update COVID-19 Jakarta 8 Juli: Positif 1.151, Sembuh 1.164, Meninggal 2
-
Update COVID-19 Jakarta 7 Juli: Positif 1.476, Sembuh 1.161, Meninggal 2
-
Update COVID-19 Jakarta 6 Juli: Positif 1.516, Sembuh 849, Meninggal 2
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
TKP ABA Mulai Dipasang Pagar, Jukir dan Pedagang Masih Beraktivitas
-
Produksi Garmen yang Kebakaran Mandeg, Pabrik Milik BUMN Ini Siap Tampung Produksi Sementara
-
Wacana Buku Cetak di Sekolah Rakyat Jadi Penyelamat, Industri Percetakan Dapat Angin Segar
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Klik Link, Langsung Cuan di Sini
-
Dari Gudeg hingga Inovasi, Yogyakarta Gelar Pameran Makanan Minuman Bertaraf Internasional