SuaraJogja.id - Persebaya Surabaya baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa pihak manajemen akan menaikkan harga tiket pertandingan di setiap laga kandang Bajul Ijo.
Hal itu disampaikan langsung oleh Yahya Alkatiri selaku manajer Persebaya Surabaya, menurutnya kenaikan harga tiket tak lepas dari harga pemain yang mahal dan langkah ini diambil sebagai bagian dari tindakan untuk menyelamatkan finansial klub. Mengingat Liga 1 musim 2022-2023 menggunakan sistem home dan away.
"Ya memang. Kita lihat saja harga pemain ada udah gila-gilaan. Banyak untuk biaya away juga tinggi dan lain sebagainya. Ya ini mungkin salah satu cara untuk berpikir logis untuk menyelamatkan tim ini," ujar Yahya Alkitiri selaku manajer Persebaya Surabaya.
Terkait kenaikan harga tiket pertandingan Persebaya Surabya, Yahya Alkatiri mengaku jika pihaknya terus melakukan komunikasi dengan para Bonek selaku suporter setia Persebaya. Menurut Yahya hingga sejauh ini belum ada protes terkait kenaikan harga tiket.
Baca Juga: Piala Presiden : Bobotoh dan Bonek Diimbau Tetap Tertib
"Alhamdulillah sampai detik ini, kita komunikasi dengan suporter semuanya ya. Mungkin ada nanti ada usulan-usulan yang bisa diterima. Tapi selama ini belum ada pertentangan. Semua komunikasi berjalan lancar dengan suporter," ungkap Yahya.
Artikel ini mencoba untuk merangkum respon yang diberikan Bonek terkait kenaikan harga tiket pertandingan Persebaya Surabaya saat melakoni laga tandan di Liga 1 musim 2022-2023.
"Yang penting mainnya ngeyel. Selama aku masih kuat beli (tiket) ya tetap akan pergi mendukung ke stadion. Kalau udah tidak kuat ya nonton di TV, yang penting gak bobol stadion. Nonton di TV ya tetap dianggap Bonek, meski layar kaca," ujar salah seorang Bonek.
"Suporter pasti bisa memaklumi harga tiket naik..di karenakan sewa stadion juga singgle seat," kata Bonek yang lain.
"No tiket No game,,,dukung Persebaya selamanya ndelok Persebaya sak mampune," kata netizen lainnya.
"Dibanding sama harga tiket klub luar 270 poundsterling x 18000, (manuted vs mancing) jutaan rupiah buat nonton bola, jauh banget sih, tapi disana gaji 25jt rupiah disini 6jt rupiah, belum yang kerjanya cuma Grab, semoga sepakbola tetap bisa jadi Hiburan semua masyarakat Indonesia," kata netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran!
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!