SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta akan segera menggelar kembali survelians Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau skiring Covid-19 bagi para siswa sekolah di wilayahnya. Rencananya pelaksanaan bakal dilaksanakan pada akhir Juli hingga awal Agustus mendatang.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kota Yogya Lana Unwanah menuturkan, survelians PTM itu penting untuk dilakukan, mengingat sekolah sudah melangsungkan pembelajaran secara normal atau 100 persen.
"Ini kita rencana dalam minggu depan, akhir Juli sampai dengan Agustus mungkin kita akan survelians PTM juga. Kan anak-anak sudah PTM 100 persen ya Kita udah akan mulai melakukan tes lagi, sampling," kata Lana kepada awak media, Selasa (19/7/2022).
Saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi lebih lanjut dengan sejumlah pihak terkait skrining tersebut. Baik dengan sekolah, Dinas Pendidikan, Puskesmas setempat hingga kemantren.
Lana belum dapat memastikan kapan waktu tepat pelaksanaan skrining itu bakal dilaksanakan. Namun berdasarkan rencana baru akan dilakukan pada akhir bulan Juli nanti.
"Kemudian kapan akan dilakukan itu belum tahu. Tapi ancer-ancer ya antara minggu depan. Minggu ke empat Juli sampai dengan minggu pertama Agustus. Itu yang kita rencanakan," ucapnya.
Pemilihan itu juga mempertimbangkan dengan hitungan epidemiologi masa inkubasi corona yakni 14 hari. Kendati demikian jadwal lengkap masih akan menunggu koordinasi lebih lanjut.
"Ini sudah 100 persen juga dan udah dua minggu setelah masuk ditambah sebelumnya anak-anak juga liburan nih, sehingga enggak tahu kita kemana, bagaimana prokesnya," tandasnya.
Baca Juga: Beberkan Gejala Leptospirosis, Dinkes Kota Jogja Minta Masyarakat Waspada
Berita Terkait
-
Beberkan Gejala Leptospirosis, Dinkes Kota Jogja Minta Masyarakat Waspada
-
Anak Bawa Tas Terlalu Berat Berisiko Serius Lho Moms! Simak Saran untuk Mengatasinya
-
PTM 100 Persen Tetap Diterapkan Meski Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Begini Kata Wamenkes
-
Epidemiolog Menilai Komunitas Pendidikan Jalani PTM Wajib Vaksin COVID-19 Booster, Termasuk Siswa
-
Pemerintah Dorong Sekolah Optimalkan Pembelajaran Tatap Muka
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
Terkini
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya
-
Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh
-
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama