SuaraJogja.id - Harga bawang merah di Kabupaten Bantul masih stabil di harga Rp55 ribu per kilogramnya setelah sebelumnya sempat naik mencapai Rp110 per kilogram.
Pedagang di Pasar Bantul, Nariyah (60) mengatakan bahwa harga yang bawang merah terkini masih tergolong tinggi. Pasalnya harga bawang merah normalnya hanya berkisar Rp25ribu.
"Harga bawang merah masih Rp55ribu. Hitungannya ya masih tinggi soalnya dulu-dulu harganya cuma Rp25ribu, mentok Rp30ribu," terang Nariyah, Kamis (21/7/2022).
Di sisi lain harga cabai rawit di Pasar Bantul telah turun menjadi Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih stabil di harga Rp26 ribu per kilogram.
"Kalau cabai udah lumayan turun, ini sekilonya sudah dapat Rp50 ribu," imbuhnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKPP) Bantul Joko Waluyo mengatakan harga jual bawang merah yang belum kunjung normal lantaran harga bibit bawang merah saat ini masih tinggi. Penyebab lain adalah persediaan dari bibit bawang merah yang juga terbatas.
"Sampai sekarang harga bibitnya masih Rp100 ribu sampai Rp110 ribu. Harganya masih tinggi karena permintaan pasar tinggi tapi persediaannya terbatas," ujarnya.
Lebih lanjut Joko mengatakan bahwa bulan Juli ini merupakan musim tanam bagi para petani bawang merah di Bantul. Terkait persediaan untuk memenuhi kebutuhan pasar, Joko menyerahkan kembali pada para petani.
"Bulan Juli ini musim tanam besar, untuk memenuhi kebutuhan pasar itu tergantung pada petaninya mau tanam seberapa karena harga juga masih tinggi," ujarnya.
Baca Juga: Kasus PMK Melejit Lebih dari 3.000, Bantul Terima 800 Dosis Vaksin Tahap Kedua
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim