Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Wahyu Turi Krisanti
Kamis, 21 Juli 2022 | 10:03 WIB
Hewan sapi yang terkena PMK di Kelompok Ternak Panjangrejo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Rabu (13/7/2022). - (SuaraJogja.id/Wahyu Turi)

SuaraJogja.id - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Bantul meningkat pesat dalam sepekan terakhir. Data terbaru dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul mencatat lebih dari 3.000 hewan ternak terjangkit PMK.

"Hewan yang kena PMK di Bantul saat ini mencapai 3.060 dan terus bertambah setiap harinya," kata Kepala DKPP, Joko Waluyo kepada SuaraJogja.id, Rabu (18/7/2022).

Angka ini melejit tinggi dalam 7 hari terakhir di mana sebelumnya kasus hewan ternak yang terjangkit PMK sebanyak 615 ekor. Dengan peningkatan yang signifikan, DKPP Bantul akan segera mempercepat vaksinasi.

"Insya Allah minggu ini kita selesai, Selasa kemarin dan hari ini sudah, besok akan dilanjutkan lagi vaksinasinya," ujarnya.

Baca Juga: 17 Kapanewon dan 191 Penari Meriahkan HUT Ke-191 Kabupaten Bantul

Joko menyebutkan, vaksinasi tahap kedua ini DKPP Bantul menerima 800 dosis vaksin. Sebelumnya di tahap pertama 300 vaksin telah diterima DKPP Bantul dari pusat.

"Kita mendapatkan 800 dosis vaksin, ini lumayan daripada tahap satu waktu itu kita cuma dapat 300 dosis," terangnya.

Dari 800 dosis vaksin tersebut, DKPP membagikan pada 8 Puskeswan yang ada di Kabupaten Bantul dimana masing-masing mendapatkan 100 dosis. Sementara untuk target vaksinasi, DKPP Bantul lebih memprioritaskan pada sapi potong

"800 dosis itu kita bagi di 8 puskeswan, jadi masing-masing dapat 100 dosis. Dari kami masih menyarankan vaksin pada sapi potong seperti tahap satu kemarin," imbuhnya.

Joko menyatakan pada bulan Agustus nanti DKPP Bantul akan menerima dosis vaksin lagi mengingat hingga saat ini Kabupaten Bantul masih sangat kekurangan vaksin untuk hewan ternak.

Baca Juga: Kasus Penyebaran PMK Tinggi, Ketua Satgas Sambangi Provinsi NTB

"Sebenarnya jumlahnya masih kurang kalau sampai sekarang, tapi kita akan menerima lagi di bulan Agustus," tutupnya.

Load More