SuaraJogja.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menjalankan transformasi yang telah dirumuskan dalam BRIvolution 2.0. Transformasi BRI fokus pada dua area, yakni transformasi digital dan culture. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI, Sunarso dalam BRILiaN Leadership Insight yang mengusung tema “Peran Leaders BUMN Dalam Membangun Negeri Berlandaskan Values AKHLAK”, Rabu (13/7/2022).
Kegiatan ‘Brilian Leadership Insights’ diselenggarakan BRI untuk memperkuat Corporate Culture BRI melalui sharing insights dari top leaders kepada Insan BRILiaN BRI Group dengan mengusung tema “Peran Leaders BUMN Dalam Membangun Negeri Berlandaskan Values AKHLAK”. Pada acara tersebut juga diselenggarakan BRI Excellence Award yang merupakan bentuk apresiasi BRI kepada pekerja dan unit kerja BRI yang secara konsisten memberikan kinerja terbaiknya, program ini dilaksanakan untuk mendukung budaya berbasis kinerja (Performance Driven Culture).
Dalam sambutannya, Sunarso menjelaskan bahwa corporate culture merupakan bagian dari corporate strategy. Oleh karena-nya, sudah menjadi tugas dari seorang leader untuk memastikan culture perusahaan agar dapat menjadi pendorong agar seluruh insan BRILian (pekerja BRI) memberikan kinerja terbaiknya.
Sunarso memberikan insightnya bagaimana agar Transformasi Culture BRI dapat berjalan dengan sukses. Pertama, seluruh Insan Brilian berkomitmen untuk melakukan Transformasi Digital dan Culture.
Kedua, insan Brilian dengan sungguh-sungguh mengimplementasikan Corporate Culture AKHLAK dalam pola pikir, pola sikap, pola tindak dan bahkan pola sarana (infrastruktur dan sistem yg diperlukan untuk membangun Corporate Culture). Ketiga, Sunarso mengungkapkan bahwa Culture adalah produk kolektif, tidak bisa dibeli, maka juga jangan dijadikan komoditi yg diperjualbelikan.
Keempat, lanjut Sunarso, Corporate Culture adalah bagian dari Corporate Strategy, maka adalah tugas seorang Leader untuk merancang perilaku kolektif yg efektif untuk mencapai tujuan bersama perusahaan. Dan itulah inti dari Corporate Culture. Kemudian, Leader harus menetapkan perilaku utama yg harus dipahami, dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh anggota tim. Selanjutnya leader kemudian harus merancang program culture, membangun infrastruktur dan system, serta membuat alat ukur keberhasilan Corporate Culture. “Corporate culture harus diukur berdasarkan kinerja riil, bukan berdasarkan program culture-nya sendiri,” jelasnya.
Di tengah transformasi yang terus dijalankan oleh BRI, perseroan terbukti memiliki resiliensi bisnis yang tinggi di tengah situasi pandemi dan gejolak ekonomi global. Dalam tiga bulan pertama tahun 2022, BRI berhasil mencatatkan laba Rp12,22 triliun atau tumbuh 78,13% secara year on year (YoY). Sementara untuk aset, pada akhir Maret 2022 tercatat aset BRI Group tumbuh sebesar 8,99% yoy menjadi Rp1.650,28 triliun.
Berita Terkait
-
Komitmen Bertransformasi Digital, Peruri Raih Champion INDI 4.0 Menuju Industri Smart Factory
-
Shandy Purnamasari Unggah Pesan Perpisahan, Bakal Cerai Dengan Gilang Juragan 99?
-
Erick Thohir Pamer Konsolidasi Laba Bersih BUMN Naik Jadi Rp124 Triliun
-
BRI Sebut UMKM Kuasai 60,3% Produk Domestik Bruto Indonesia
-
BRI Siapkan 4 Syarat agar Stimulus Berjalan Efektif, Ini Detailnya
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu
-
Mengatur Cash Flow Rumah Tangga: Kenapa Token Listrik Perlu Masuk Daftar Prioritas
-
Ramai Motor Mogok Massal di Jawa Timur, Pakar Sebut Tak Terkait Campuran Etanol di Pertalite