SuaraJogja.id - Wisata kuliner Bandung banyak jadi incaran warga di luar Kota Bandung maupun warga lokal. Bahkan banyak tempat yang menjadi pusat pergaulan Kota Bandung.
Anda bisa mengunjungi Bandung meski hari sehari atau dua hari di akhir pekan. Sebab ini cukup untuk menjelajahi wisata kuliner Bandung.
Berikut wisata kuliner Bandung yang bisa ANda jelajahi dari pagi hingga malam hari:
1. Batagor Hanjuang Astina
Baca Juga: Ada Pameran Menarik di Kiara Artha Park Akhir Pekan Ini
Batagor Hanjuang Astina salah satu kuliner yang paling dicari oleh wisatawan dan warga Bandung sendiri. Batagor Hanjuang punya cita rasa khas dan dengan bumbu kacang dengan rasa unik.
Batagor alias Bakso Tahu Goreng. Batagor Hanjuang Astina terletak di Jalan Astina, Cicendo, Bandung.
Harga seporsi hanya Rp 10 ribu saja. Anda Bisa beli lebih agar puas memakannya.
Batagor merupakan jajanan khas Bandung yang mengadaptasi gaya Tionghoa-Indonesia dan kini sudah dikenal hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Secara umum, batagor dibuat dari tahu yang dilembutkan dan diisi dengan adonan berbahan ikan tenggiri dan tepung tapioka lalu dibentuk menyerupai bola yang digoreng dalam minyak panas selama beberapa menit hingga matang.
Baca Juga: Bobotoh Harap Persib Bermain Enjoy saat Lakoni Laga Perdana Liga 1 2022 Kontra Bhayangkara FC
Variasi lainnya yaitu siomay, digoreng dan dihidangkan bersama batagor dan dikombinasikan dengan bumbu kacang, kecap manis, sambal, dan air perasan jeruk nipis sebagai pelengkap.
2. Nasi Kalong
Nasi kalong jajanan laris asal Kota Bandung biasanya dijual malam hari. Salah satu yang jual Nasi Kalong ada Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Nasi Kalong merupakan warung makan prasmanan. Nasi kalong ini berbahan dasar bumbu kluwek. Selain itu Anda bisa memilih makan pakai beras merah atau putih.
Sementara lauknya tinggal pilih dari kulit crispy, ayam goreng madu, ayam lemon, ayam rica, rolade, tempe, tumis bakar buncis, ebi goreng kremes, dendeng ayam gepuk abon, rendang, dan lain-lain.
Seporsi paling murah Rp30 ribu, paling mahal bisa Rp100 ribu.
Paskal Food Market merupakan pasar trendi dengan kedai salad buah dan gorengan ala Jawa, serta tempat duduk outdoor. Tempat ini termasuk asik untuk jadikan tempat nongkrong.
Anda bisa datang ke Paskal Hypersquare, tepatnya di Jalan Pasir Kaliki Nomor 25-27, Bandung, dekat area stasiun Bandung.
Di sana banyak beragam kuliner. Mulai dari Sate Maulana Yusuf hingga jajanan bola ubi jalar.
Demikian pembahasan wisata kuliner bandung.
Berita Terkait
-
Misi Juara Lagi: Skenario Persib Bandung Back to Back Liga 1
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Pesan Stefano Cugurra untuk Wasit Persib vs Bali United, Semoga Bisa Adil!
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan