SuaraJogja.id - Seiring dilaksanakannya pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul akan melakukan skrining acak kasus COVID-19 dengan sasaran pelajar.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty di Gunungkidul, Minggu, mengatakan rencananya skrining atau penelusuran secara acak kasus COVID-19 dilakukan pada awal Agustus 2022.
"Salah satu sasaran skrining acak COVID-19 adalah kelompok pelajar," kata Dewi.
Ia mengatakan, alasan pelajar menjadi salah satu sasaran skrining acak, karena pembelajaran tatap muka (PTM) penuh alias 100 persen sudah diterapkan. Skema ini sudah berjalan sejak dimulainya tahun ajaran baru, pertengahan Juli 2022.
"Rencananya ada sejumlah sekolah yang dijadikan sasaran skrining acak. Namun, saat ini belum ditentukan sekolah mana saja yang menjadi sampel, termasuk metode pemeriksaannya. Kami masih melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul Nunuk Setyowati mengatakan penerapan protokol kesehatan (prokes) saat ini jadi prioritas utama, terutama selama pembelajaran berlangsung di sekolah.
"Menurut hemat kami, skrining acak pada pelajar harus menyesuaikan situasi dan kondisi. Saat ini, kami masih berkoordinasi dengan Dinkes Gunungkidul untuk prosesnya, termasuk jika ada yang terpapar," kata Nunuk.
Ia mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan ada siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 selama PTM 100 persen sejak tahun ajaran baru dimulai. Seluruh sekolah melalui Satgas COVID-19 sudah menyusun standar operasional pelaksanaan bila ada siswa yang terkena COVID-19.
"Kami tetap memantau pelaksanaan PTM penuh. Seluruh kepala sekolah pun diminta memberi laporan secara rutin perkembangan COVID-19," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Dinkes Kota Jogja Siapkan Skrining Siswa Sekolah, Rencana Digelar Akhir Juli
Berita Terkait
-
Dinkes Kota Jogja Siapkan Skrining Siswa Sekolah, Rencana Digelar Akhir Juli
-
PTM 100 Persen Tetap Diterapkan Meski Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Begini Kata Wamenkes
-
Dorong Pelaksanaan PTM 100 Persen, Kemendikbudristek: Guru Perlu Lakukan Asesmen Diagnostik ke Semua Siswa
-
Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Jakarta Tinjau Ulang Sekolah PTM 100 Persen
-
Suhu Tubuh Jemaah Haji Akan Diperiksa, Jika Diatas 37,5 Derajat Akan Dilakukan Tes Covid-19
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ansyari Lubis Ungkap Resep Kemenangan PSS: Disiplin Bertahan dan Serangan Balik Jadi Momok Lawan
-
PSS Sleman Menggila, Modal Penting Raih Mimpi Promosi ke Super League
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan