SuaraJogja.id - Pedagang asongan masih sering dijumpai di sejumlah kawasan wisata. Salah satunya di Objek Wisata Candi Borobudur.
Adapun demi mendapatkan pembeli, sejumlah pedagang tersebut rela menjemput bola dengan mendatangai wisatawan untuk menawarkan dagangannya kepada wisatwan secara langsung.
Seperti dalam momen yang dialami oleh seorang wanita saat ia bersama dengan rombongan tengah berlibur di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini.
Wisatawan wanita tersebut dibuat kaget sekaligus syok saat mobilnya yang baru sampai di tempat wisata Borobudur, tiba-tiba langsung diserbu oleh sejumlah pedagang asongan yang mengerumuni mobilnya.
Hal tersebut dibagikan oleh sebuah akun Instgaram @underc0ver.id pada Minggu (24/7/2022) hingga menjadi sorotan warganet yang menontonnya.
Dalam unggahan video ynag dibagikan, tampak wisatawan wanita tersebut terdengar syok melihat sejumlah pedagang asongan mendatanginya saat mobilnya baru saja terparkir di parkiran tempat wisata.
"An**r kita baru dateng ini loh, langsung diserbu," ucap seorang perempuan dalam video tersebut dilansir SuaraJogja.id pada Senin (25/7/2022).
Tak hanya satu, tampak sekitar 4 orang pedagang tengah menawarkan dagangan mereka kepada wisatawan wanita tersebut dari luar mobil.
Yang membuat wisatawan wanita tersebut lebih terkejut, pasalnya mobil yang ditumpanginya baru saj sampai di tempa wisata. Bahkan ia dan rombongan belum sempat keluar dari mobil.
Baca Juga: Nenek-nenek Penjual Ikan Sepi Pembeli Lihat Pedagang Lain yang Laris: Jangan Putus Asa!
Namun sejumlah pedagang tersebut sudah mengerumuni mobilnya, hingga menghalangi jalan ketika ia dan penumpang lainnya hendak keluar.
Namun respons sebaliknya, justru diberikan warganet setelah melihat unggahan video tersebut. Kebanyakan warganet menyebut hal tersebut bukanlah masalah besar. Sebab pedagang di tempat wisata merupakan suatu hal wajar ditemui.
"Namanya juga usaha mba. Itu namanya menjemput bola. Dan ingat mereka jualan bukan buat kaya mba tapi buat makan sehari-hari," tulis @baguszp97.
"Ya santai aja mba, mereka juga baik kok. Kalo ngga mau tinggal bilang maaf dan meraka juga ngga akan maksa kok," tulis @ayuniwidiyas.
"Lebay banget mbak, tinggal turun dari mobil terus ditolak secara sopan gampang loh," tulis @luvdeeans.
"Sebenernya yang kaya begini sih saya ngga masalah, cuma kadang anak jadi takut turun dari mobil karena mobil keburu dikelilingi orang dagang," tulis @iqblmhmmdkmc.
Berita Terkait
-
Nenek-nenek Penjual Ikan Sepi Pembeli Lihat Pedagang Lain yang Laris: Jangan Putus Asa!
-
Viral Oknum Suporter Persib Bandung Tendang Suporter Persija Jakarta, The Jak Mania Langsung Penuhi Stasiun Manggarai
-
Kocak! Kelakuan Emak-Emak Ini, Gantikan Dalaman Hijab Dengan Barang Ini
-
Cerita Hotma Sitompul Sebelum Raffi Ahmad Nikahi Nagita Slavina Viral: yang Ini tidak Saya Sentuh!
-
Viral Balita Dipasang Behel, Memang di Usia Berapa Sih Baru Boleh Pasang Kawat Gigi?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Rp4 Miliar untuk Jembatan Pucunggrowong: Kapan Warga Imogiri Bisa Bernapas Lega?
-
2000 Rumah Tak Layak Huni di Bantul Jadi Sorotan: Solusi Rp4 Miliar Disiapkan
-
Malioboro Bebas Macet? Pemkot Yogyakarta Siapkan Shuttle Bus dari Terminal Giwangan untuk Turis
-
Tunjangan DPRD DIY Bikin Melongo, Tunjangan Perumahan Lebih Mahal dari Motor Baru?
-
KPKKI Gugat UU Kesehatan ke MK: Komersialisasi Layanan Kesehatan Mengancam Hak Warga?