SuaraJogja.id - Pandemi yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun ini menyebabkan anak kesulitan mengeksplorasi lingkungan sekitar. Padahal di usia golden age, mereka memerlukan banyak stimulasi baik sensorik maupun sosial. Dua hal tersebut akan memengaruhi kemampuan adaptasi anak.
Batita dengan kemampuan adaptasi rendah cenderung lebih gampang rewel ketikaberada di keramaian. Bahkan menurut survei yang dilakukan oleh Mama's Choice, lebih dari seperempat Mama yang menjadi sampel mengaku tak pernah mengajak anaknya bermain selama pandemi.
Untuk mengatasi hal tersebut, Mama;s Choice mengadakan Bunbun Sensory Playdate 2022 di Kindy Cloud Pejaten Terrace, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022) kemarin. Para Mama dan anak diberi kesempatan untuk mencoba kelas sensory secara gratis. Ada pula talkshow yang menghadirkan Caca Tengker dan Chitra Annisya selaku psikolog anak.
"Anak-anak yang lahir pada saat pandemi jarang berinteraksi sosial selain dengan keluarga inti sehingga ketika mereka berada di keramaian atau saat bertemu kakek-nenek, mudah menangis. Karena tidak terbiasa, merasa tidak nyaman," ujar Chitra dalam rilisnya kepada media, Senin (25/7/2022).
Selain stimulus sosial, Chitra juga menekankan pentingnya stimulus sensory atau sensory play guna menunjang perkembangan kognitif anak di periode emasnya. Mengingat setiap anak punya karakter berbeda, dirinya menyarankan para mama untuk menyesuaikan kebutuhan sensorik dengan karakter masing-masing.
Jika kesulitan mendapatkan ide untuk sensory play, para mama bisa memanfaatkan karakter Bunbun milik Mama's Choice. Caca Tengker pun turut membagikan pengalamannya menstimulasi anak menggunakan karakter ini.
"Aku sering menyelipkan stimulasi dalam aktivitas sehari-hari di rumah, misalnya saat mandi. Nah, karakter Bunbun di produk perawatan bayi Mama's Choice bisa jadi bahan aku berceritaa kepada anak. Misalnya, wah, Bunbun juga suka mandi, nih," tuturnya.
Sementara itu, acara yang digelar tepat pada momen Hari Anak Nasional ini sekaligus menjadi ajang bagi Mama’s Choice untuk memperkenalkan Dunia Bunbun. Karakter tersebut kini hadir dalam berbagai format, baik cetak maupun digital.
Baca Juga: Psikolog: Pentingnya Dukung Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pascapademi
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag