SuaraJogja.id - Menkopolhukam Mahfud MD bersikukuh kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat harus ditangani sampai terang benderang dan tuntas.
Hal itu dinyatakan Menkopolhukam Mahfud MD, kala dijumpai di Universitas Islam Indonesia (UII), Senin (26/7/2022).
Mahfud mengatakan, perkembangan penanganan kasus penembakan Brigadir Yosua atau Brigadir J masih sama seperti yang banyak disampaikan oleh sejumlah media massa.
"Itulah perkembangannya," jawab dia.
Mahfud mengaku optimistis, kasus itu akan terungkap dengan benar.
"Karena itu perintah presiden," ucapnya.
Kala ditanyai soal Bharada E yang hingga kini keberadaannya belum pernah ditampilkan ke tengah publik, Mahfud menyerahkan urusan itu kepada pihak berwajib.
"Kan ada teknik, strategi penyelidikan, penyidikan. Pokoknya kita optimis itu akan terungkap dengan benar, Polri sudah punya [teknik]. Dan sudah ada perintah dari presiden dan tidak akan main-main," tuturnya.
"Harus dibuka sebenar-benarnya, jangan sepihak. Saya percaya Mabes Polri, Tim Khusus, Komnas HAM, Kompolnas juga akan maju ke situ," terangnya.
Baca Juga: Mahfud MD: Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua Musuh Rakyat
Sebelumnya diberitakan, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan bahwa penjelasan Polri di kasus penembakan Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat oleh Bharada E sering tidak jelas.
Ia menilai banyak kejanggalan yang muncul pada kasus yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu.
"Kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya," ujar Mahfud saat dikonfirmasi wartawan, seperti dikutip dari Suara.com, Rabu (13/7/2022).
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Kasus Kematian Brigadir J, Komnas HAM Periksa 7 Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Termasuk Bharada E
-
Edit Biodata Kapolda Metro Irjen Fadil Terima Suap dari Ferdy Sambo Terkait Pembunuhan Brigadir J, Pelaku Dipolisikan
-
Bharada E Diperiksa Komnas HAM Bersama Ajudan Irjen Ferdy Sambo Lainnya
-
Pelaku Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati Ditangkap, 2 Lainnya Buron
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
Terkini
-
Kiper PSIM Jadi Pahlawan, Gagalkan Penalti Klok di Detik Akhir, Persib Gagal Raih Poin Penuh
-
Polemik Royalti Lagu: Transparan atau Tidak? Temuan Pakar UGM Bongkar Borok Sistem Distribusi
-
Kuasa Hukum Keluarga Diplomat Arya Daru Tegaskan: 'Tidak Ada Masalah Mental! Keluarga Lebih Tahu!
-
Masa Depan Generasi Jawa Terancam? PKS DIY Siap Perangi Miras Online dan Judi Online
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Bandingkan dengan Kasus Sambo! Ada Apa?