Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 27 Juli 2022 | 12:05 WIB
Witan Sulaiman. (Twitter/@garagarabola_)

SuaraJogja.id - Kabar mengejutkan datang dari pesepak bola Timnas Indonesia yang berkarir di klub Polandia, Witan Sulaiman. Kabarnya bintang muda Indonesia tersebut mengalami putus kontrak bersama tim Lechia Gdansk.

Menurut kabar yang beredar langkah mengehentikan kerja sama yang dilakukan oleh manajemen Lechia Gdansk sudah disepakati oleh Witan Sulaiman.

Kabar mengenai dihentikannya kerja sama antara Witan Sulaiman dan Lechia Gdansk disampaikan pihak klub melalui laman resminya pada Selasa, (26/7/2022).

Pemutusan kerja sama tidak hanya menimpa Witan Sulaiman, namun ada nama pemain lainnya yang senasib dengan Witan, yakni Rafal.

Baca Juga: Usai Beri Kesempatan Witan Sulaeman dan Lechia Gdansk Menang Telak, Ini Respons Sang Pelatih

"Rafa Kobryn dan Witan Sulaiman mengakhiri konrtak mereka dengan klub lewat kesepakatan bersama,” tulis Lechia Gdansk melalui laman resminya.

Kabar putusnya kontrak antara Witan Sulaiman dengan Lechia Gdansk mendapatkan respon dari publik pecinta sepak bola tanah air dan netizen Indonesia.

Banyak dari mereka yang memberikan saran dan pesan moral kepada pemain yang saat ini berusia 21 tahun.

Langkah tersebut dinilai tepat oleh para penggemarnya dikarenakan minimnya kesempatan Witan Sulaiman untuk memperkuat Lechia Gdansk.

Selain itu banyak juga yang mendorong Witan Sulaiman untuk tetap berkarir di Eropa, bahkan secara terang-terangan mereka melarang sang pemain untuk melanjutkan karirnya di Indonesia.

Baca Juga: Wawancara di Lechia Gdansk, Witan Sulaeman Ceritakan Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023

Larangan tersebut muncul karena baru-baru ini beredar kabar salah satu klub Liga1 ingin menggunakan jasa Witan Sulaiman dan Egy Maulana Vikri.

"Kemana Witan berlabuh selanjutnya? semoga belum pulang ke Indonesia ya hehe, karena cukup santer rumornya Egy dan Witan pulang,” ungkap salah seorang netizen.

"Lebih rela liat Witan main di Liga 2 poland daripada gabung liga dagelan,” kata netizen yang lain.

"Terkadang kita terlalu menuntut dan tidak sadar, bahwa sebenarnya hak pemain sepenuhnya untuk memilih perjalanan karirnya,” ujar netizen lainnya.

"Kadang, zona nyaman untuk bisa lebih dekat dengan keluarga itu lebih penting daripada prestasi untuk bisa bermain sepakbola di level tertinggi tam. Semoga saja Witan tidak terlalu cepat balik pulang bermain di Liga Dagelan. Main di K-League 2 seperti Asnawi juga udah bagus sebenarnya. Umur @witansulaiman_ juga masih 21 tahun. Harusnya bisa bersabar lah,” ungkap netizen.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Load More