SuaraJogja.id - Kabar mengejutkan datang dari pesepak bola Timnas Indonesia yang berkarir di klub Polandia, Witan Sulaiman. Kabarnya bintang muda Indonesia tersebut mengalami putus kontrak bersama tim Lechia Gdansk.
Menurut kabar yang beredar langkah mengehentikan kerja sama yang dilakukan oleh manajemen Lechia Gdansk sudah disepakati oleh Witan Sulaiman.
Kabar mengenai dihentikannya kerja sama antara Witan Sulaiman dan Lechia Gdansk disampaikan pihak klub melalui laman resminya pada Selasa, (26/7/2022).
Pemutusan kerja sama tidak hanya menimpa Witan Sulaiman, namun ada nama pemain lainnya yang senasib dengan Witan, yakni Rafal.
Baca Juga: Usai Beri Kesempatan Witan Sulaeman dan Lechia Gdansk Menang Telak, Ini Respons Sang Pelatih
"Rafa Kobryn dan Witan Sulaiman mengakhiri konrtak mereka dengan klub lewat kesepakatan bersama,” tulis Lechia Gdansk melalui laman resminya.
Kabar putusnya kontrak antara Witan Sulaiman dengan Lechia Gdansk mendapatkan respon dari publik pecinta sepak bola tanah air dan netizen Indonesia.
Banyak dari mereka yang memberikan saran dan pesan moral kepada pemain yang saat ini berusia 21 tahun.
Langkah tersebut dinilai tepat oleh para penggemarnya dikarenakan minimnya kesempatan Witan Sulaiman untuk memperkuat Lechia Gdansk.
Selain itu banyak juga yang mendorong Witan Sulaiman untuk tetap berkarir di Eropa, bahkan secara terang-terangan mereka melarang sang pemain untuk melanjutkan karirnya di Indonesia.
Larangan tersebut muncul karena baru-baru ini beredar kabar salah satu klub Liga1 ingin menggunakan jasa Witan Sulaiman dan Egy Maulana Vikri.
"Kemana Witan berlabuh selanjutnya? semoga belum pulang ke Indonesia ya hehe, karena cukup santer rumornya Egy dan Witan pulang,” ungkap salah seorang netizen.
"Lebih rela liat Witan main di Liga 2 poland daripada gabung liga dagelan,” kata netizen yang lain.
"Terkadang kita terlalu menuntut dan tidak sadar, bahwa sebenarnya hak pemain sepenuhnya untuk memilih perjalanan karirnya,” ujar netizen lainnya.
"Kadang, zona nyaman untuk bisa lebih dekat dengan keluarga itu lebih penting daripada prestasi untuk bisa bermain sepakbola di level tertinggi tam. Semoga saja Witan tidak terlalu cepat balik pulang bermain di Liga Dagelan. Main di K-League 2 seperti Asnawi juga udah bagus sebenarnya. Umur @witansulaiman_ juga masih 21 tahun. Harusnya bisa bersabar lah,” ungkap netizen.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Viral Video Cabup Indramayu Marahi 'Wong Cilik', Susi Pudjiastuti Ikut Sedih
-
Netizen Bandingkan Kasus Tom Lembong dan Fufufafa, Beda Perlakuan?
-
Admin Gerindra Sering Balas Curhatan Galau Netizen, Viral Jawabannya yang Bikin Banyak Orang Mewek
-
Video Gibran Asyik Main PUBG Mobile Ditonton Kaesang dan Jokowi Viral Lagi, Netizen: Wapres Kita
-
Skill Public Speaking Dipuji, Netizen Ingin Verrell Bramasta Jadi Wapres: Lu Bukan Anak Presiden Ya?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab