SuaraJogja.id - Kalimantan mempunyai ragam kuliner melimpah, tak kalah dengan pulau-pulau lain seperti Jawa atau juga Sumatera.
Kalimantan kaya akan sumber daya alam hutan dan sungai. Di Kalimantan terdapat Sungai Kapuas yang menjadi sungai terpanjang di Kalimantan.
Di sana terdapat berbagai jenis ikan yang juga terkenal sebagai bahan dasar kuliner di sana.
Sungai Kapuas merupakan rumah dari lebih 700 jenis ikan dengan sekitar 12 jenis ikan langka dan 40 jenis ikan yang terancam punah. Potensi perikanan air tawar di sungai Kapuas adalah mencapai 2 juta ton.
Berikut ini ragam makanan khas Kalimantan yang unik:
Ketupat kandangan ini dari Kalimantan Selatan. Ketupat kandangan dibuat dari beras. Namun menu pelengkap menggunakan sayur ikan gabus.
ikan gabus beserta kuahnya disiramkan ke ketupat. Di Kalsel, Ketupat kandangan bisa dimakan sepanjang hari, tidak harus pagi.
Rasa Ketupat kandangan gurih. Ini disebabkan karena campuran kayu manis, pala, cengkih, dan kapulaga.
Baca Juga: Inspirasi 3 Makanan Khas Bali untuk Usaha Kuliner Kaki Lima
Resep Ketupat kandangan dikutip dari Cookpad:
Bahan-bahan
- 2 ekor ikan haruan
- 5 biji kelapa (dijadikan santan)
- 25 biji Bawang merah
- 7 biji bawang putih
- 15 biji kemiri
- 2 ruas jahe
- 2 batang sereh
- 1/2 bungkus ketumbar bubuk
- 1 ruas kunyit
- 3 bungkus terasi
- 20 biji cabe merah
- 1 bungkus Arang (Alaban)
- secukupnya Botok kelapa
- 15 biji urung ketupat
- 1 liter Beras
Membuat Ketupat
- 1/2 bagian Isi urung ketupat dengan beras sampai
- Masukan kedalam air hingga mendidih sampai 1,5 jam
Membuat ikan bakar
- Bersihkan ikan gabus (beserta perut dan telurnya)
- Haluskan 10 biji bawang merah, kunyit dan garam
- Panggang diatas arang dan botok kelapa hingga menguning
Membuat sambal ketupat
- 20 biji cabe rawit
- 1 bungkus terasi
- 10 biji bawang merah bakar
2. Pengkang
Pengkang merupakan salah satu kuliner Kota Pontianak. Pengkang dibuat dengan beras ketan atau beras pulut.
Pengkang mirip lemper dengan dibungkus daun pisang. Pengkang biasanya berisi udang ebi kering.
Cara makan Pengkang dicocol pakai sambal yang dibuat dari kerang laut. Rasanya makin gurih.
3. Hekeng
Selain pengkang, kuliner Kalimantan enak juga ada Hekeng. Hekeng ini juga berasal dari Pontianak.
Biasanya hekeng disajikan saat perayaan Imlek. Hekeng ini dimasak dengan digoreng.
Hekeng bisa juga disebut ngohiong. Cara makan hekeng dengan dicocol pakai saus.
Demikian pembahasan 3 makanan khas Kalimantan.
Berita Terkait
-
Belajar dari Kasus Chef Devina, Aisyahrani bakal 'Tuntut' Akun Jualan yang Comot Foto Syahrini
-
Dituding Ngegas Saat Ditanya Kasus Pawon Bu Cetar Comot Foto, Aisyahrani: Aku Bukan Syahrini
-
Profil Chef Devina Hermawan yang Fotonya Dipakai Bisnis Kuliner Milik Aisyahrani
-
6 Tren Kuliner Global Paling Panas di 2025: Plant-Based hingga Zero Waste
-
Menjelajahi Paduan Rasa Timur dan Barat di Pantja Izakaya
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD