SuaraJogja.id - Sepertinya tidak ada tanda-tanda kawasan Sudirman dan sekitarnya akan sepi. Semakin hari kawasan yang terkenal gara-gara tren Citayam Fashion Week ini justru semakin ramai. Pengunjung makin banyak berdatangan.
Mereka yang berdatangan kebanyakan karena ingin bertemu langsung dengan bintang Sudirman seperti Jeje, Bonge, atau Roy, dan Kurma. Ada juga yang melihat selebritis, atau TikToker yang datang ke sana untuk membuat konten.
Namun, sepertinya keramaian di kawasan ini akan segera berkurang. Pasalnya Selasa (26/7/2022) pihak aparat kepolisian terlihat sudah mulai mengamankan area tersebut.
Pengguna TikTok dengan nama akun @aanchid membagikan momen tersebut di TikTok pada hari yang sama. Pada video tersebut terlihat kawasan Sudirman yang masih ramai dan dipadati oleh kerumanan orang.
Baca Juga: Polisi Menutup Sementara Lokasi Citayam Fashion Week Karena Menimbulkan Kemacetan Sejauh 4 Km
Tampak seorang petugas kepolisian berdiri di zebra cross sembari memberikan pengarahan. Dalam pengarahannya tersebut, sang aparat mengingatkan para pengunjung bahwasanya zebra cross adalah fasilitas umum untuk membantu orang menyebrang.
Dengan suara tegas, aparat tersebut mengingatkan kembali kalau zebra cross bukanlah tempat yang tepat untuk melakukan fashion show.
"Adek-adek, abang-abang, kakak-kakak semua. Zebra cross adalah, digunakan untuk penyebrangan orang. Bukan untuk fashion show," begitu ucap sang polisi.
Warganet yang menonton video tersebut lantas senang dan bersyukur. Mereka merasa lega karena akhirnya tren yang memicu keramaian tersebut akan segera mereda. Karena kejadian yang berlangsung berhari-hari tersebut selalu membuat jalanan macet.
"Alhamdulillah makasih pak polisi,” tulis @user4984088332877.
Baca Juga: Baim Wong Senang Melepas Citayam Fashion Week
"Akhirnya ada endingnya juga, carilah tempat yg seharusnya bkn di jln bikin kemacetan za.. trima kasih pak polisi sudah mendengar keluh kesah kami,” tambah @boublegumy__.
Sementara itu, warganet yang lain juga masih tetap mengapreasiasi tren tersebut. Menurutnya tren bergaya dengan outfit keren adalah hal yang positif. Hanya saja, tempat yang dipakai salah. Seharusnya bukan di zebra cross.
"Hal yang positive cuma salah tempat di zebra cross,” tulis @bungsu_2781.
"Setuju, kembalikan fasilitas umum sesuai fungsinya,” tambah @temansharing_313.
Warganet juga mengingatkan bahwa sejatinya fashion week itu seperti namanya. Week artinya pekan atau minggu. Jadi umumnya berlangsung selama tujuh hari saja. Tidak seperti yang sekarang, berlangsung lebih dari seminggu.
"Namanya doang ada weeknya, tapi dilakukannya hampir dari hari senin sampai Minggu,” tulis @pisaaaang_goreng.
Kontributor : gabrella seilatuw
Berita Terkait
-
Okin Bertemu dengan Kembarannya si Penjual Jamu, Warganet: Mirip Banget Gak Kuat
-
Polisi Menutup Sementara Lokasi Citayam Fashion Week Karena Menimbulkan Kemacetan Sejauh 4 Km
-
Ternyata Kata Slebew Mempunyai Banyak Arti
-
Lewat Cell Dump Komnas HAM Ketahui Keberadaan Masing-masing Pihak Saat Brigadir J Ditembak Bharada E
-
Anggota Polresta Mojokerto Diperiksa Propam, Buntut Heboh Penggerebekan di Rumah Istri Anggota TNI
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?