SuaraJogja.id - Kampanyekan Kebaya Goes to UNESCO, Kamis (28/7/20220) kelompok Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta (PBIY) berparade di sepanjang area pedestrian kawasan Malioboro.
Tepat pada pukul 18.30, rombongan Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta mulai kompak berjalan. Tidak sedikit wisatawan lokal dan mancanegara hingga warga masyarakat setempat yang menghentikan langkah untuk sejenak melihat keanggunan parade Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta malam itu.
Ketua Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta, Tinuk Suhartini MG kepada Suarajogja.id menyebutkan bahwa parade kali ini menjadi upaya Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta untuk melestarikan kebaya sebagai warisan busana Nusantara serta mendukung kampanye Kebaya Goes to UNESCO.
Agar tetap lestari, Tinuk berharap kebaya dengan ciri khas nan elok dan sudah ada sejak ratusan tahun lalu ini nantinya bisa memperoleh pengakuan warisan tak benda dari UNESCO.
Baca Juga: Soal Skuter Listrik, UPT Malioboro Singgung Keamanan Pengguna Anak-anak
"Gerakan ini menjadi salah satu tujuan kami untuk memperjuangkan kebaya, agar diakui sebagai warisan budaya tak benda di UNESCO. Dibutuhkan partisipasi yang banyak tentunya dari masyarakat, untuk membuktikan bahwa kita memang sering mengenakan kebaya sebagai salah satu buktinya," ungkap Tinuk Suhartini.
Ketika ditanya, apa pendapatnya soal Citayam Fashion Week yang tengah ramai diperbincangkan, Tinuk Suhartini menyebutkan sebenarnya di Yogyakarta sendiri sudah banyak street fashion dengan berbagai keunikan.
"Kemarin sempat terinspirasi ya, dari Citayam Fashion Week, tapi sebetulnya di Yogyakarta itu sering ya street fashion. Sebetulnya kawasan pedestrian dari Hotel Garuda sampai dengan Titik Nol ini bisa menjadi catwalk terpanjang di Indonesia ya, karena hampir dua kilometer. Barangkali orang-orang melihat yang kami lakukan tadi kemudian punya ide lebih bagus lagi. Kita bisa ber-fashion street di sini, melakukan kegiatan kesenian, kebudayaan, tanpa mengganggu kegiatan umum,"kata Tinuk Suhartini.
Pada malam Kamis yang cerah ini, tak ketinggalan pula sekelompok remaja berkebaya tampak berjalan beriringan dengan Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta.
Memadukan berbagai atasan kebaya nan cantik dengan celana dan sepatu kets, memberikan kesan sporty serta memancarkan jiwa muda dari sekelompok remaja Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta ini.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Hotel di Jogja yang Murah Hingga Harga Terbaik
Berlina Amyra, koordinator kelompok remaja Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta terlihat bersemangat pada malam itu.
Berita Terkait
-
Mengenal Flora Christin: Peselancar Longboard Indonesia yang Kenakan Kebaya di atas Ombak
-
Kebaya Noni: Pesona Warisan Budaya Nusantara yang Memikat Dunia
-
Padu Padan Kebaya ala Aaliyah Massaid, Tetap Cantik Berkain Meski Lagi Hamil
-
Inspirasi Kebaya Bridesmaid untuk Ibu Hamil ala Aaliyah Massaid: Elegan dan Nyaman!
-
Pesona Beby Tsabina Dampingi Suami di Pelantikan, Mertuanya Jadi Wakil Gubernur Banten
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
-
Hilang Saat Berangkat Kerja, Wanita Muda Asal Wonogiri Ditemukan Tewas Mengambang di Bantul
-
Nasabah harus Waspada, Ini Tips dari BRI agar Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan