"AC mengantar FDAP 'Ayo kita cari orang-orang itu'," ucapnya.
"Pelaku awalnya melihat orang-orang yang ditepi jalan mengacungkan, senjata tajam dan pentungan serta jari tengah. Rombongan pelaku berhenti dan mengejar orang-orang yang di tepi jalan tersebut," kata Safiudin.
Berdasarkan keterangan keduanya, pelaku melakukan kekerasan menggunakan tangan kosong.
Ditanya wartawan soal ada tidaknya fakta bahwa pelaku ini terafiliasi suporter klub bola tertentu, Safiudin membantahnya.
Polisi mengklaim kasus ini tidak terkait dengan rombongan suporter.
"Hanya saja waktunya bersamaan. Jadi saat itu ada rombongan yang dianggap orang yang sudah mengganggu kenyamanan dia nongkrong," ungkapnya, saat rilis.
Terhadap kedua pelaku, Polres Sleman lakukan penangkapan pada 26 Juli 2022. Selanjutnya ditahan pada hari itu juga di Polres Sleman.
Pasal terhadap kedua pelaku yakni pasal 170 ayat 2 KUH Pidana subsider pasal 351 KUH Pidana.
Lebih jauh ia mengakui, dalam kejadian ini sebenarnya masih banyak pelaku yang sampai saat ini belum bisa diamankan aparat Polres Sleman.
Baca Juga: Siapa Tri Fajar Firmansyah yang Namanya Jadi Trending Topic di Twitter?
"Dia [dua orang tersangka FDAP dan AC] bukan pelaku tunggal. Tapi karena para pelaku tidak saling kenal, asal main keroyok melakukan kekerasan," imbuh dia.
Jajarannya menduga masih ada lima orang pelaku lain terlibat dalam penganiayaan TFF. Saat ini masih dalam pengejaran.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Tanggapi Kematian Tri Fajar Firmansyah, Bupati Sleman: Jangan Ada Sweeping, Serahkan Semua ke Polisi
-
Video Prosesi Pemakaman Tri Fajar Firmansyah Korban Penganiayaan Saat Ricuh Antarsuporter
-
Lepas Kepergian Tri Fajar Firmansyah, Wahyudi: Semedot Atiku
-
Tri Fajar Firmansyah Tewas Dikeroyok Saat Ricuh Suporter, Keluarga Almarhum: Usut Tuntas dan Proses Seadil-adilnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok