SuaraJogja.id - Zona Asia mendapatkan tambahan kuota Piala Dunia 2026 mendatang dengan 8 tim lolos dan 1 tim play off antarbenua.
Kabar tersebut tentu menjadi angin segar bagi sepak bola tanah air. Pasalnya peluang Timnas Indonesia untuk tampil di pagelaran sepak bola paling bergengsi se dunia semakin terbuka.
Namun langkah skuad Garuda untuk mentas di Piala Dunia 2026 tentu tidak akan mudah karena harus melewati babak Kualifikasi terlebih dahulu.
Berikut format Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung dan diikuti oleh 48 tim. Babak Kualifikasi tersebut terdiri dari empat putaran.
Baca Juga: Federasi Singapura Sebut Timnas Indonesia U-16 Punya Peluang Juara Piala AFF U-16 2022
PUTARAN 1
Peserta terdiri dari 22 tim. Tim peringkat FIFA 26 hingga 47 Asia akan bermain di Ronde 1 dan menggunakan sistem gugur dengan Format Home-Away. Nantinya akan diambil sebanyak 11 tim untuk lolos ke Ronde 2.
PUTARAN 2
Peserta terdiri 36 tim. 11 tim pemenang Ronde 1 akan bergabung dengan Tim Peringkat FIFA 1-25 Asia. 36 tim akan dibagi dalam 9 grup (masing-masing grup berisi 4 tim). Sistem Round-robin dengan format Home-Away. Juara dan Runner-up Grup lolos ke Ronde 3 dengan total 18 tim.
PUTARAN 3
Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia U-16 Bisa Kalahkan Vietnam
Peserta 18 tim. Akan dibagi menjadi 3 grup, masing-masing grup terdiri 6 tim. Sistem Round-robin dengan format Home-Away. Juara dan Runner-up Grup lolos ke Piala Dunia 2026. (Total 6 tim).
PUTARAN 4
Play-off Asia. Peserta terdiri dari 6 tim, 2 tim peringkat 3 dan 4 di Ronde 3 akan bermain di babak paly-off. 6 tim akan dibagi dalam dua Grup, masing-masing grup dihuni sebanyak 3 tim. 2 tim yang keluar sebagai juara grup lolos ke Piala Dunia 2026.
PLAY-OFF INTERCONTINENTA
Babak Play-off Intercontinenta akan diikuti oleh peringkat 2 grup di Putaran 4. Pemenangnya akan mewakili Asia di Play-off Intercontinental.
Peluang Timnas Indonesia untuk lolo ke putaran final Piala Dunia 2026 sangatlah terbuka, mengingat saat ini perkembangannya menunjukkan grafik yang positif.
Selain itu, adanya pemain tambahan yang berstatus sebagai pemain keturunan dan pemain timnas yang akan berada di usia matang, tidak menutup kemungkinan skuad Garuda Indonesia bisa tampil di ajang paling bergengsi tersebut.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Federasi Singapura Sebut Timnas Indonesia U-16 Punya Peluang Juara Piala AFF U-16 2022
-
3 Alasan Timnas Indonesia U-16 Bisa Kalahkan Vietnam
-
3 Pemain Vietnam yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia U-16, Salah Satunya Top Skor Piala AFF U-16 2022
-
Bima Sakti soal Pemain U-16 Azzaky Esa Erlangga: Naluri Gol Dia Bagus
-
Hadapi Thailand di Final Sepak Bola CP, Indonesia Manfaatkan Status Tuan Rumah
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 37 Kode Redeem FF Terbaru 16 Juni: Ada Diamond, Skin, dan Hadiah ONIC Juara
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game Terbaik Juni 2025
-
Ekonom AS Sarankan RI Terapkan Tarif Flat Tax, Langsung Ditolak Sri Mulyani
-
5 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Gaming Multitasking Lancar
-
Hampir 20 Ton Emas Warga RI Kini Tersimpan di Bank Emas
-
Djaka Budhi Utama Buru Pembuat Rokok Ilegal
Terkini
-
4 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan, Disanksi Bersihkan Objek Wisata Alam Selama 3 Bulan
-
Penggusuran di Lempuyangan: Warga Memohon KAI Izinkan Rayakan Agustusan Terakhir di Rumah Mereka
-
Luncurkan SINAR Sleman, Inovasi Digital Pemkab agar Warga Bisa Kontrol Pembangunan Daerah
-
Purnawirawan Desak Gibran Dimakzulkan, DPR Pilih Tunda Pembahasan: Ada Apa dengan Tanggal 20?
-
Trauma Korban '98 Dibunuh Dua Kali? Sejarawan Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal