SuaraJogja.id - Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tak hanya dialami orang dewasa saja. Dalam rumah tangga, tak jarang anak-anak mengalami hal serupa.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2 KB) Kota Yogyakarta mencatat hingga Juni 2022 tercatat sudah ada 29 kasus kekerasan pada anak.
"Kasus kekerasan pada anak hingga pernikahan usia dini masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Yang terpenting adalah menjaga ketahanan keluarga," kata Kepala DP3AP2 KB, Edy Muhammad, Kamis (4/8/2022).
Edy membandingkan sedikit pada kasus tahun lalu. Dari catatannya, terdapat 40 kasus kekerasan pada anak. Jumlah kasus pernikahan usia dini di kota itu tercatat 64 kasus tahun lalu.
"Hal ini yang masih menjadi perhatian kami. Artinya skema agar kekerasan pada keluarga ini bisa ditekan dengan memberikan pemahaman kepada pengantin muda," terang dia.
Pencegahan meningkatnya kekerasan terhadap anak atau perempuan ini juga disiapkan beberapa layanan aduan. Warga Jogja dapat mengakses secara daring melalui aplikasi Sila Eling yang dalam beberapa waktu akan diluncurkan.
"Layanan konsultasi ini terintegrasi dengan Puspaga [Pusat Pembelajaran Keluarga]. Jadi masyarakat bisa melakukan konsultasi berbagai permasalahan keluarga secara daring melalui aplikasi," kata Edy.
Menu layanan Sila Eling yang nantinya disematkan di website dan aplikasi Jogja Smart Service (JSS) rencananya diluncurkan pada Sabtu (6/8/2022), bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Yogyakarta.
"Layanan ini sebagai alternatif layanan konsultasi yang melengkapi layanan lain. Masyarakat tidak perlu datang langsung tetapi bisa berkonsultasi secara daring," kata Edy.
Baca Juga: Pengawasan Jadi Kunci Turunkan Kasus Kekerasan pada Anak di Banyuwangi
Ia memastikan kerahasiaan seluruh data pribadi warga yang mengakses layanan Sila Eling akan terjaga.
Selain Sila Eling, Pemerintah Kota Yogyakarta menyediakan pelayanan konsultasi maupun pelaporan kejadian tindak kekerasan dalam rumah tangga melalui Telepon Sahabat Keluarga atau menu aplikasi Sikap yang terintegrasi di JSS.
Berita Terkait
-
Jamasan Pusaka Tombak di Pemkot Jogja, Disbud: Tak Hanya Perawatan tapi Sekaligus Pelestarian Budaya
-
Waspada, IDAI Sebut Anak Lebih Rentan Terpapar Cacar Monyet
-
12 Ribu Nakes di Jogja akan Terima Vaksin Booster Kedua
-
Bocah Minta Orangtua Bikinin Adik, Saat Ditanya Gimana Caranya Jawabannya Bikin Ibu Tertawa, Publik: Ayahnya Demen
-
Orangtua yang Suka Minum Alkohol Berisiko Bikin Anak-anaknya Kecanduan Junk Food
Terpopuler
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Dipantau Alex Pastoor, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dipanggil ke Senior
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 18 Juli: Klaim Hadiah Squid Game, Outfit, dan Diamond
- 8 Mantan Pacar Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?
- 7 Pilihan Tablet dengan SIM Card untuk Kuliah, Spesifikasi Mumpuni Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
3 Motor Matic Bekas Rp2 Jutaan, Jagoan Paling Bandel untuk Antar Jemput Anak!
-
Temui Jokowi, Presiden Prabowo Cerita Hasil Perjalanan ke Luar Negeri
-
Sega Jagung dan Politik Pangan: Saat Sesuap Nasi Bukan Lagi Raja di Meja Makan
-
Breaking News! Kevin Diks Cedera Lagi
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Jalan Bantul Dilebarkan: Pembatas Jalan Dibongkar, Jalur Buka-Tutup Berlaku
-
12 Ton Beras Dibagikan! Bulog Yogyakarta Bergerak Atasi Kerentanan Pangan di Sleman
-
BRI Perkuat Koperasi Desa Merah Putih dengan AgenBRILink dan Pemberdayaan
-
Koperasi Merah Putih: Senjata Rahasia Bantul Bangkitkan Ekonomi Desa? Anggaran Rp1 Miliar Disiapkan
-
Rekomendasi Analis: Koleksi BBRI Didukung Sentimen Koperasi Desa Merah Putih