SuaraJogja.id - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti meminta anak asuhnya untuk tidak terlalu berlebihan merayakan kemenangan atas Vietnam yang membuat mereka lolos ke semifinal Piala AFF U-16 2022. Ia tak ingin perayaan yang berlebihan itu mengganggu konsentrasi para pemain.
"Mental ya pasti gembira semua. Cuma saya tekankan ke mereka kita bersyukur boleh wajib, tapi euforia yang berlebihan saya enggak setuju sekali," ujar Bima, Minggu (7/8/2022).
Bima mengatakan bahwa skuadnya perlu untuk segera berfokus pada pertandingan empat besar. Sehingga dapat memberikan hasil terbaik siapapun lawan yang akan dihadapi nanti.
"Mungkin mereka bergembira sebentar, lupakan kemenangan tadi malam fokus untuk pertandingan semifinal," ucapnya.
Ia tak memungkiri beban yang dibawa oleh Garuda Asia semakin berat. Namun pihaknya akan terus meningkatkan motivasi tim untuk pertandingan mendatang.
Selain mengadakan latihan bervariasi untuk persiapan laga empat besar. Hubungan psikologis antara tim pelatih dan para pemain perlu selalu dibangun dengan baik.
"Ya seusia mereka ini mentalnya masih labil ya. Jadi kita harus berusaha bagaimana meningkatkan motivasi mereka, mempertahankan kerja keras mereka yang paling penting itu," tuturnya.
"Kita adakan latihan bervariasi, kemudian kita juga makan bersama-sama di luar. Jadi tetap menjalin hubungan psikologis baik di luar dan di dalam lapangan," sambungnya.
Diketahui Timnas Indonesia U-16 memastikan diri melaju ke semifinal Piala AFF U-16 2022. Hal itu menyusul kemenangkan Garuda Asia atas Vietnam dalam laga pamungkas Grup A Piala AFF U-16 2022 pada Sabtu (6/8/2022) malam.
Baca Juga: Tunggu Lawan di Semifinal Piala AFF U-16, Bima Sakti: Kita Enggak Pilih-pilih
Hasil positif tersebut membuat anak asuhan Bima Sakti tersebut memgantongi tiga poin terakhir di fase grup. Dengan tambahan itu Indonesia dinyatakan lolos ke semifinal sebagai pemuncak klasmen Grup A hasil dari sapu bersih kemenangan di tiga pertandingan.
Sedangkan Vietnam masih harus menunggu kabar dari Grup C untuk memastikan apakah mereka bisa mengikuti jejak Indonesia melalui jalur peringkat kedua terbaik fase grup atau tidak.
Di Grup C Piala AFF U-16 2022 itu masih ada Malaysia yang mengantongi empat poin, Myanmar sama empat poin dan Kamboja tiga poin. Tiga tim itu masih berpeluang untuk melaju ke semifinal.
Pertandingan terakhir Grup C sendiri akan dilaksanakan pada Senin pekan depan yang mempertemukan Myanmar dengan Kamboja dan Malaysia berhadapan dengan Australia. Jika Myanmar dan Malaysia sama-sama menang, maka Vietnam tersingkir.
Sebaliknya, kalau hanya salah satu dari tiga negara itu menundukkan lawannya, maka peluang Vietnam ke empat besar masih terbuka.
Peringkat kedua terbaik fase grup dipastikan tidak berasal dari Grup B karena dalam grup ini maksimal poin yang dikumpulkan runner up-nya adalah lima poin.
Berita Terkait
-
PSSI Pindah Kantor di Sleman, Iwan Bule Ungkap Alasan Pentingnya
-
Timnas Indonesia U-16 Lolos ke Semifinal, Akmal Marhali Beri Wejangan
-
Lolos ke Semifinal Piala AFF U-16 2022, Timnas Indonesia U-16 Tak Berleha-leha
-
Berhasil Lolos ke Semifinal Piala AFF, Begini Latihan Timnas Indonesia U-16
-
Lapang Dada, Ketum PSSI Tegaskan Indonesia Tidak Jadi Keluar dari AFF
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya