SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul menggelar pelatihan pemandu wisata outbound yang diikuti oleh 40 perwakilan pemandu outbound pada Selasa (9/8/2022). Pelatihan tersebut diselenggarakan sebagai upaya mendukung pengembangan wahana wisata outbound.
"Acara ini dalam rangka peningkatan kapasitas bagi pengelola pariwisata baik di destinasi maupun desa wisata untuk meningkatkan outbound yang terstandarisasi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo, Selasa (9/8/2022).
Mengenai outbound yang terstandarisasi, Kwintarto menyampaikan bahwa dalam pelatihan tersebut pemandu outbound dibekali pengetahuan tentang keselamatan dan keamanan. Sehingga dengan demikian bekal ilmu yang diberikan melalui pelatihan tersebut dapat diterapkan di lapangan.
Kwintarto berujar wahana wisata outbound telah dimiliki beberapa destinasi wisata di wilayah Bantul. Meski demikian wahana wisata outbond belum mampu meningkatkan kunjungan wisatawan lantaran belum ada pengelolaan dan publikasi yang lebih baik.
Dalam kesempatan ini Kwintarto juga menyampaikan tujuan utama pengembangan wisata outbound untuk memperpanjang waktu kunjungan wisatawan. Dengan demikian nilai belanja wisatawan juga meningkat yang kemudian akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Tujuannya jelas agar wisatawan tinggal lebih lama. Harapan belanja wisatawan meningkat dan masyarakat sejahtera," ungkapnya.
Lebih lanjut Kwintarto akan meninjau kembali lokasi desa wisata yang potensial. Apabila memungkinkan pihaknya akan melengkapi dengan wahana wisata outbound.
"Apa yang jadi daya tarik dilengkapi dengan kegiatan outbound kalau memungkinkan," terangnya.
Dengan adanya pelatihan ini Kwintarto berharap agar bekal ilmu yang diberikan dapat bermanfaat untuk diterapkan para pemandu outbound.
Baca Juga: Kusuma Agrowisata: Wisata Petik Buah, Outbound, dan Waterpark Jadi Satu
"Harapannya para pemandu memiliki bekal ilmu, dapat dipraktekkan, dapat menularkan di teman-temannya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Pesona Air Terjun Timbulun Pesisir Selatan, Surga Tersembunyi di Balik Hutan
-
Mujamil Tewas di Citumang Pangandaran Usai Salto dari Ketinggian 7 Meter
-
KPU Bantul Ajukan Anggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024 Sebesar Rp51,8 Milyar
-
Atasi Masalah Stunting, Pemkab Bantul Kucurkan Dana Rp46 Milyar untuk 933 Padukuhan
-
Petualangan ala Film Jumanji di Jembatan Akar, Sumatera Barat
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan
-
Korban Tewas Ditabrak Trans Jogja, Polisi: Belum Bisa Simpulkan Siapa yang Lalai
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026