SuaraJogja.id - Sedikitnya dua lembar ijazah milik siswa SD Negeri Delegan 1, Padukuhan Dinginan, Kalurahan Sumberharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Selasa (9/8/2022) malam.
Hal itu diungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman Ery Widaryana, kala menyambangi SD tersebut, Rabu (10/8/2022) pagi. Disdik langsung meminta pihak sekolah menginventarisasi dokumen-dokumen penting yang disimpan di sekolah.
"Kalau rapor itu kan masih punya dokumen, saya sudah tanya guru-guru. Nanti biar bisa diprint lagi," ujarnya.
"Ada ijazah dua siswa terbakar. Itu karena siswanya belum sempat tanda tangan ijazah, karena mereka masuk pondok," sebut Ery.
Selanjutnya, ia meminta data siswa pemilik ijazah segera dicari lalu diterbitkan surat keterangan pengganti ijazah.
"Tidak masalah. Karena ini kondisi darurat," ujarnya.
Terkait peristiwa kebakaran ini, Disdik Sleman belum dapat memberikan keterangan total jumlah kerugian yang dialami sekolah.
Sementara langkah utama yang diambil adalah berkoordinasi dengan guru, kepala-kepala sekolah se-Prambanan dan semua kepala SD sekitar SD N Delegan 1 terkait pembelajaran bagi siswa.
Pembelajaran Dilakukan Bergiliran (Shifting)
Baca Juga: Alasan Hokky Caraka Tolak Tawaran Berkarier di Luar Negeri, Karena PSS Sleman?
Ery menegaskan, pelayanan pembelajaran jangan sampai terganggu pascakebakaran tersebut. Mengingat, masih ada tiga ruang kelas yang kondisinya masih baik.
Ia mengatakan, saat ini seluruh siswa SD N Delegan 1 masih belajar secara daring hingga Sabtu (13/8/2022). Namun, pada Senin (15/8/2022) kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan kembali tatap muka penuh.
"Pembelajaran diputuskan [berjalan] seperti biasa dengan tiga ruangan itu. Kan ada enam rombel, jadi kami shift-kan. Pagi tiga rombel, siang tiga rombel," terangnya.
Siswa kelas I hingga III akan KBM mulai pukul 07.00 WIB - 11.00 WIB. Sedangkan kelas IV, V dan VI menjalankan KBM di waktu setelahnya, menyesuaikan beban belajar masing-masing.
KBM menggunakan sistem bergilir sedianya dilangsungkan hingga semester ini berakhir. Pasalnya, rencana pembangunan kembali titik sekolah yang rusak akibat kebakaran, dilakukan menggunakan ABT.
SD Sekitar SD N Delegan 1 Diminta Sokong Kebutuhan KBM
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
Terkini
-
Muhammadiyah Sentil Menteri Baru Prabowo: "Jabatan Bukan Kebanggaan, Tapi...
-
Rp4 Miliar untuk Jembatan Pucunggrowong: Kapan Warga Imogiri Bisa Bernapas Lega?
-
2000 Rumah Tak Layak Huni di Bantul Jadi Sorotan: Solusi Rp4 Miliar Disiapkan
-
Malioboro Bebas Macet? Pemkot Yogyakarta Siapkan Shuttle Bus dari Terminal Giwangan untuk Turis
-
Tunjangan DPRD DIY Bikin Melongo, Tunjangan Perumahan Lebih Mahal dari Motor Baru?