SuaraJogja.id - Adanya tindakan suporter Indonesia melempar kemasan minuman kepada pemain lawan mendapat sorotan dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Ia menyebutnya sebagai sikap tak terpuji.
Kelakuan tersebut terjadi kepada pemain Myanmar pada laga semifinal Piala AFF U-16 2022, Rabu (10/8), di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Sebelum itu, peristiwa serupa terlihat pada pertandingan terakhir Grup A melawan Vietnam, Sabtu pekan lalu.
"Tentu itu tak boleh terjadi lagi. Itu bukan tindakan terpuji. Tidak sepatutnya melemparkan botol minuman ke arena pertandingan. Itu sangat disayangkan," kata Irawan usai pertandingan versus Myanmar.
Menurut dia, para pendukung Indonesia sudah semestinya menunjukkan rasa hormat di mana pun mereka berada, baik di dalam maupun luar negeri.
Iriawan mencontohkan sikap para pemain timnas U-16 yang mengapresiasi lawan meski pertandingan berlangsung sengit di lapangan.
"Kita melihat anak-anak timnas memberikan hormat kepada Myanmar setelah selesai pertandingan. Itu yang kami inginkan," kata dia.
Iriawan berharap sikap tak terpuji suporter tidak terulang lagi pada laga final Piala melawan Vietnam esok Jumat.
Indonesia melaju ke final Piala AFF U-16 setelah mengandaskan Myanmar 5-4 (1-1) lewat adu tendangan penalti untuk menghadapi Vietnam dalam final di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, esok Jumat ukul 20.00 WIB.
Sebelum pertandingan itu, ada pertandingan perebutan tempat ketiga antara Thailand dan Myanmar pukul 15.30 WIB. [ANTARA]
Baca Juga: Janji Ketua PSSI, akan Datangkan Orang Tua Pemain Timnas U-16 di Laga Final Piala AFF
Berita Terkait
-
Janji Ketua PSSI, akan Datangkan Orang Tua Pemain Timnas U-16 di Laga Final Piala AFF
-
Berzikir Saat Adu Penalti Lawan Myanmar, Kiper Andrika Rachman Mengaku Lebih Tenang dan Fokus
-
Timnas Indonesia U-16 Susah Payah Singkirkan Myanmar, Bima Sakti: Mereka Parkir Bus
-
Bungkam Myanmar Via Adu Penalti, Timnas Indonesia Tantang Vietnam di Final Piala AFF U-16 2022
-
Pupus Melaju ke Final Piala AFF U-16, Thailand Fokus Rebut Juara 3
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Sultan Ajari BGN soal Keracunan MBG: Lihat Dapur Umum Bencana, Enggak Perlu Orang Kimia
-
Di Acara SMEXPO, Darurat Sampah Yogyakarta Jadi Sorotan Pertamina Foundation
-
Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Janggal? Keluarga Diteror, Siap Adukan ke Komisi XIII
-
Pecah Tangis Istri Diplomat Kemlu yang Tewas Dilakban, Minta Hentikan Framing Negatif
-
Trauma Mendalam, Istri Korban Diplomat Kemlu Akhirnya Bersuara, Berharap Presiden Turun Tangan