SuaraJogja.id - Prosesi kirab siwur ke-21 telah selesai dilaksanakan pada Kamis (11/8/2022) pukul 17.00 WIB. Mengangkat tema “Dengan Semangat Budaya Imogiri Memperkokoh Bhineka Tunggal Ika Menuju Warisan Dunia”, ratusan peserta yang tergabung dalam beberapa bregodo berjalan dari halaman pendopo Kecamatan Imogiri menuju parkir wisata Pajimantan Wukirsari.
Disampaikan oleh ketua panitia, Widodo kirab siwur ini terbagi di 4 titik yang dinamakan Catur Manunggaling Rasa. Keempat titik tersebut antara lain prosesi ancas, prosesi asah atau pengambilan siwur di dalem kabupaten juru kunci Surakarta , prosesi asih atau pengambilan siwur di dalem kabupaten puralaya Yogyakarta, dan prosesi asuh.
“Setiap prosesi ini masing-masing mempunyai maksud dan makna,” kata Widodo, Kamis (11/8/2022).
Prosesi ancas mempunyai maksud bahwa kegiatan tersebut memiliki tujuan atau ancas kebersamaan atau gotong royong tidak membedakan latar belakang baik agama, suku, golongan, dan ras, yang ada adalah rasa persaudaraan. Sementara prosesi asah merupakan upacara boyong siwur didalem kabupaten juru kunci Surakarta Hadiningrat.
“Prosesi asah artinya penyerapan ilmu pengetahuan baik ilmu lahiriah maupun batiniah, dengan maksud bahwa manusia hendaknya diselaraskan dengan kodratnya,” paparnya.
Prosesi boyong siwur ketiga dinamakan prosesi asih sebab maknanya ialah manusia harus mampu menjabarkan olah rasa. Asih dapat diartikan memberi atau dalam arti lain belas kasih mencintai dan menyayangi.
Prosesi terakhir yaitu prosesi asuh ialah upacara serah terima siwur baik milik kabupaten juru kunci Surakarta maupun kabupaten Puralaya Yogyakarta. Prosesi asuh memiliki makna lain yaitu Hamemayu Hayuning Buwana.
“Dinamakan prosesi asuh artinya mampu dalam memelihara, mengayomi, melindungi dan dapat sebagai pencerah sekaligus menjadikan panutan tuntunan dalam tatanan hidup tanpa memandang suku, ras, golongan, dan agama,” tutupnya.
Baca Juga: Waspadai Hari Tanpa Hujan 60 Hari ke Depan, BPBD Bantul Siapkan Droping Air
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Selamat Tinggal Gerald Vanenburg! Resmi Tak Latih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Sebelum Justin Hubner, Pemain Keturunan Maluku Lebih Dulu Gabung Fortuna Sittard
-
Skill Alessio Landzaat, Putra Denny Landzaat: Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
BMKG: Peringatan Dini Tsunami Wilayah Indonesia Imbas Gempa M 8,6 Rusia
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Melonjak Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp 1.918.000 per Gram
Terkini
-
Catat! Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Segera Berbayar
-
Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
-
Keluarga Sebut Diplomat Arya Daru Hanya Gunakan Satu Ponsel yang Kini Masih Hilang
-
Kakak Ipar Arya Daru Ungkap Kondisi Istri: Minta Masyarakat Kawal Kasus dengan Empati
-
Arya Daru Putuskan Bunuh Diri? Keluarga Akui Tak Pernah Dengar Almarhum Mengeluh soal Kerjaan