SuaraJogja.id - Final Piala AFF U-16 2022 pada Jumat (12/8/2022) bakal mempertemukan timnas U-16 Indonesia dan Vietnam. Menurut pelatih timnas U-16 Indonesia Bima Sakti, untuk berjuang menundukkan Vietnam, kehadiran orang tua menjadi motivasi terbesar bagi para pemainnya.
Hal itulah yang membuat Bima bersyukur PSSI mendatangkan orang tua semua pemain ke Yogyakarta untuk menyaksikan laga tersebut.
"Alhamdulillah orang tua mereka datang. Itu akan menjadi motivasi. Sebelumnya pemain hanya melihat foto, kini sudah hadir fisiknya," ujar pria berusia 46 tahun itu di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis.
Bima mengakui, selama berkompetisi di Piala AFF U-16 2022, dirinya menerapkan satu "ritual khusus" untuk membakar semangat pemainnya.
Dalam ritual itu, yang dilakukan di ruang ganti, Bima meminta para pemain untuk menghadap dinding atau loker mereka sambil memegang foto orang tua masing-masing.
Kemudian, sang pelatih meminta anak-anak asuhnya untuk berdoa di hadapan foto tersebut.
"Hal seperti itu sudah kami lakukan sejak tahun 2019, saat timnas U-16 masih diperkuat Marselino Ferdinan dan kawan-kawan. Itu ampuh sekali dan menjadi pelecut semangat dan motivasi pemain. Saya selalu ingin pemain mengingat jasa orang tua lalu pelatih-pelatih mereka di SSB atau akademi. Itulah orang-orang yang sangat berjasa bagi mereka," tutur Bima.
Pertandingan final Piala AFF U-16 2022 Indonesia versus Vietnam digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8), mulai pukul 20.00 WIB.
Sebelum laga itu, pada hari dan tempat yang sama, ada pertandingan perebutan tempat ketiga yang mempertemukan Thailand dan Myanmar mulai pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: Datangkan Orang Tua Penggawa Timnas Indonesia U-16, Iwan Bule Dapat Pujian Netizen
Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF U-16 2022 setelah mengandaskan perlawanan Myanmar melalui adu tendangan penalti dengan skor 5-4 (1-1) pada laga semifinal di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (10/8).
Sementara Vietnam ke partai puncak usai menaklukkan Thailand 2-0 di empat besar.
Bagi Indonesia dan Vietnam, pertemuan di final Piala AFF U-16 2022 menjadi pertemuan pertama kedua negara di partai puncak turnamen tersebut sepanjang sejarah.
Vietnam, bersama Thailand, tercatat sebagai tim tersukses di Piala AFF U-16 dengan tiga gelar juara. Adapun Indonesia baru sekali keluar sebagai kampiun yaitu pada edisi 2018, saat kompetisi itu dilaksanakan di Jawa Timur. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Datangkan Orang Tua Penggawa Timnas Indonesia U-16, Iwan Bule Dapat Pujian Netizen
-
Jangan Lewatkan Jadwal Final AFF U-16 2022, Timnas Indonesia - Vietnam
-
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam di Final Piala AFF U-16 2022
-
Orang Tua Pemain Timnas Indonesia U-16 Hadir di Final Piala AFF, Bima Sakti: Itu akan Menjadi Motivasi
-
Hadapi Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-16 2022, Pelatih Vietnam: Kami Harus Percaya Diri
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta