SuaraJogja.id - Puluhan mobil dan sepeda motor kustom berjejer rapi dalam gelaran Indonesian Custom Show yang bertempat di Jogja Expo Center (JEC) pada Minggu (14/8/2022). Ada satu mobil abu-abu yang mejeng terlihat kinclong di sudut ruangan.
Mobil itu adalah Porsche 64 Berlin Rome. Mobil yang diproduksi pada 1939 itu merupakan replika yang sengaja dibuat sesuai dengan originalnya.
"Yumos Garage berusaha untuk membuat replikanya. Ini salah satu replika yang pertama kali stir kanan di dunia," kata Pemilik Bengkel Yumos Garage, Yudi Yumos, Minggu (14/8/2022).
Bukan sembarang replika yang dilakukan Yumos Garage. Dikatakan Yudi, proses pembuatan Porsche 64 Berlin Rome itu menggunakan aluminium dengan ketebalan 0,2 mm pada seluruh bodinya. Prosesnya pun dilakukan secara handmade.
Baca Juga: Indonesian Custom Show 2022 Bakal Ramaikan Kota Yogyakarta, Catat Tanggalnya Jangan Sampai Terlewat
"Semuanya secara handmade. Bahannya alumunium. Jadi kita menggunakan beberapa alat yang sudah kita modifikasi karena kalau pakai manual secara manual tidak bisa halus seperti ini," ungkapnya.
Alat-alat yang telah dimodifikasi tersebut dibuat untuk semakin memudahkan pembentukan anatomi bodi si mobil. Sehingga hasilnya pun dapat dilihat secara halus mengkilap.
Penggunaan bahan alumunium di seluruh tubuh mobil tersebut membuat bebannya menjadi jauh lebih ringan. Jika dibandingkan dengan bahan galvanil, mobil dengan alumunium ini bisa lebih ringan hingga 50 persen.
"Historisnya ini diproduksi cuma tiga unit di dunia yang original kemudian sekarang tinggal satu-satunya di Austria," terangnya.
Sebagai informasi bahwa Porsche 64 Berlin-Rome adalah Mobil tertua yang diproduksi oleh Porsche yang dibuat oleh pendirinya yakni Ferdinand Porsche pada tahun 1939. Mobil ini merupakan ambisi Ferdinand Porsche untuk membuat mobil yang lebih ringan dan cepat dibanding VW Beetle yang akan digunakan untuk balapan jalan raya Berlin-Rome pada september 1939.
Basic mobil ini adalah VW Beetle dengan mesin 1100cc kemudian ditingkatkan yang dari 23 hp menjadi 40 hp kemudian penggantian body aluminium hingga berat keseluruhan adalah 618.7 kg membuat mobil ini bisa melaju dengan cepat.
Berita Terkait
-
AS dan Rusia Bersatu, Siap Keruk Harta Karun Mineral Tanah Langka Ukraina?
-
Bye Elpiji 3 Kg! Warga Grobogan Manfaatkan Gas Rawa untuk Memasak, Kok Bisa?
-
Menhut Lepasliarkan 2 Elang Ular Bido di Gunung Gede Pangrango, Salah Satunya Hasil Dari Penyerahan Warga
-
Heboh Gas Melon Langka, Hendri Satrio Sentil Gibran: Mari Kita Lapor Mas Wapres!
-
Kontroversi Larangan Gas 3 Kg: Prabowo Dituduh Ingkar Janji Bela Rakyat Kecil
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB