Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 14 Agustus 2022 | 19:46 WIB
Perenang Indonesia Azzahra Permatahani memacu kecepatan pada final renang nomor estafet gaya bebas putri 4x200M SEA Games di Aquatic Sport Palace, Hanoi, Vietnam, Kamis (19/5/2022). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/tom.

SuaraJogja.id - Dua atlet Indonesia Azzahra Permatahani dan Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi membuka kran medali dari cabang olahraga renang setelah memastikan perunggu di nomor masing-masing dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) Konya 2021.

Tampil di Konya Olympic Swimming Pool, Turki, Sabtu (13/8) waktu setempat, Azzahra menempati posisi ketiga di nomor 200 meter gaya ganti perseorangan dengan catatan waktu 2 menit 20,87 detik.

Dia berada di belakang dua perenang tuan rumah Turki Viktoriya Zeynep Gunes yang meraih emas dengan catatan waktu 2:15,92 menit dan Deniz Ertan yang berada di posisi kedua dengan membukukan 2:18,24 menit.

Sementara Izzy juga menempati posisi ketiga dalam perlombaan nomor 800 meter gaya bebas putri dengan 9 menit 22,22 detik. Dia kalah dari dua perenang tuan rumah Merve Tuncel di posisi pertama dengan 8 menit 40,14 detik dan Deniz Ertan yang finis kedua dengan 8 menit 46,44 detik.

Baca Juga: Lifter Rizki Juniansyah Sumbang Emas Indonesia di ISG 2021

Secara keseluruhan, Indonesia menerjunkan sembilan perenang dengan rincian lima putra dan empat putri. Dari sektor putra ada Aflah Fadlan Prawira, Joe Aditya Kurniawan, Farrel Armando Tangkas, Gagarin Nathaniel, dan Erick Ahmad Fathoni.

Sementara untuk putri selain Azzahra dan Izzy, ada nama Prada Hanan Farmadini dan Angel Gabriella Yus. Cabang olahraga renang mulai dilombakan di ISG 2021 pada 13 Agustus dan berakhir pada 17 Agustus.

Pada hari yang sama, Indonesia juga mendulang empat emas dari cabang olahraga angkat besi. Tiga di antaranya melalui Rizki Juniansyah yang turun di kelas 73kg dengan angkatan snatch 150kg, clean and jerk dengan 190kg, dan total angkatan 340kg.

Satu emas lainnya diraih lifter putri Tsabitha Alfiah Ramadhani yang turun di kelas 64kg setelah angkatan snatch seberat 98kg menjadikannya yang terbaik. Dia juga peraih perunggu di angkatan clean and jerk dengan 116kg. Sehingga total angkatan Tsabitha 214kg yang membuatnya meraih medali perak.

Pada kelas 81kg putra, Rahmat Erwin Abdullah menyumbang dua medali perak di angkatan clean and jerk dengan 197kg dan total angkatan 355kg. Sementara angkatan snatch di angka 158kg yang menempatkannya di posisi keempat.

Baca Juga: Kisah Miku Kojima, Perenang Jepang yang Kini Jadi Bintang Porno

Dengan tambahan medali tersebut, Kontingen Indonesia untuk sementara hingga Minggu (14/8) pukul 08:30 WIB berada di urutan keenam dengan mengoleksi 12 emas, 7 perak, 9 perunggu.

Sedangkan Turki makin kokoh di puncak klasemen dengan 60 emas, 59 perak, 50 perunggu. Iran di bawahnya dengan 27 emas, 23 perak, 23 perunggu).

Kemudian disusul Uzbekistan (20 emas, 17 perak, 26 perunggu), Azerbaijan (13 emas, 14 perak, 15 perunggu, dan Kazakhstan (13 emas, 9 perak, 21 perunggu.

Load More