SuaraJogja.id - Hujan deras yang melanda sebagian wilayah DIY Minggu (14/8/2022) sebabkan sebuah rumah roboh. Rumah tersebut berada di Padukuhan Sumber Lor Rt 6/29 Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.
Kapolsek Berbah Kompol Parliska mengatakan, hujan pada Minggu tersebut merupakan hujan kali pertama yang mengguyur wilayah tersebut, setelah hampir dua bulan tidak turun hujan.
"Hujan kemarin lumayan deras dan cukup lama," kata dia, Senin (15/8/2022).
Hujan mengguyur sejak pukul 13.30 WIB dan pada sekitar 14.15 WIB hujan tersebut semakin deras dan disertai angin kencang.
Baca Juga: Tersangka Penjual Miras Oplosan yang Tewaskan Tiga Orang di Berbah Dikenal Pemain Licin
"Kondisi itu mengakibatkan rumah semi permanen ukuran 4x7 meter di Kalurahan Sumber Lor roboh," terangnya.
Rumah tersebut berdiri di atas tanah milik Tosso, namun dikontrak oleh Jatin, warga Dusun Canggini Bringin Desa Nonggal Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
"Anak korban sedang tiduran di dalam rumah, kejadian robohnya rumah tersebut kemudian menyebabkan anak perempuan Jatin tertimpa reruntuhan rumah dan terjepit," ungkap Parliska.
Nama anak korban Inayah Rahmawati (14) pelajar kelas VII SMP.
"Kondisi korban tidak terlalu parah karena hanya terjepit reruntuhan. Tidak ada luka dan langsung bisa diselamatkan oleh warga," terangnya.
Baca Juga: Pesta Miras Oplosan, Tiga Warga di Berbah Meregang Nyawa
Bangunan yang rusak digempur hujan dan angin kencang itu, didirikan oleh Jatin menggunakan seng dan bambu.
"Sementara waktu, penghuni di tampung di rumah pemilik lahan," tambahnya.
Dua Rumah Roboh di Sleman
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBP) Sleman mencatat ada dua peristiwa rumah roboh, akibat hujan dan angin kencang pada Minggu (15/8/2022), di Kabupaten Sleman. Satu di antaranya menyebabkan korban tertimpa reruntuhan bangunan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro mengungkap, peristiwa rumah roboh pertama terjadi di Kapanewon Berbah, tepatnya di Padukuhan Sumber Lor, Kalurahan Kalitirto.
"Peristiwa dilaporkan pukul 14.45 WIB. Rumah roboh berukuran 4 x 7 meter. Menimpa anak yang sedang tiduran di dalam rumah," ucapnya.
"Korban hanya terjepit reruntuhan, tidak ada luka," tuturnya.
Usai mendapatkan laporan tersebut, BBPD bersama relawan langsung menuju ke lokasi melakukan asesmen. Dilanjutkan menyampaikan bantuan berupa peralatan keluarga, logistik.
BPBD juga turut memberikan 20 lembar seng untuk membantu pembangunan kembali kediaman korban, yang sejak awal merupakan bangunan semi permanen.
"Rumah dibangun dari bambu dan seng," kata dia.
Peristiwa rumah warga rusak akibat hujan dan angin kencang, terpantau pula terjadi di Kapanewon Cangkringan.
Rumah tersebut milik Purnomo, warga Padukuhan Pagerjurang, Kalurahan Kepuharjo.
Atap rumah Purnomo runtuh setelah diguyur hujan deras sekitar lima jam, pukul 15.00 WIB sampai 20.00 WIB.
"Atap roboh berukuran 6 x 6 meter. Puing-puing sudah dievakuasi dan ditindaklanjuti warga serta relawan setempat," tuturnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Menyesal, Pentingnya Rawat sang Penyelamat di Kolong Mobil di Musim Hujan
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
-
Cara Julie Estelle Pilih Busana Musim Hujan Biar Tetap Stylish, Baju Wajib Lengan Panjang?
-
Jangan Berteduh di Bawah Pohon Saat Hujan! Ini Bahayanya
-
Rem Mobil Berisik Saat Hujan? Ini Solusi Jitu Menghentikan Bunyinya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025