SuaraJogja.id - Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Upacara Bendera Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di tengah laut kawasan Pantai Baron, Kabupaten Gunungkidul.
Kasatpol PP DIY Noviar Rahmad di Gunungkidul, Rabu (17/8/2022), mengatakan upacara bendera di tengah laut ini sebagai wujud mensyukuri potensi laut yang ada di DIY dan mendukung visi dan misi Gubernur DIY Sri Sultan HB X bahwa laut selatan sebagai pintu gerbang atau halaman.
"Upacara ini mengingatkan masyarakat kita memiliki laut yang luas. Harus dijaga dengan baik," kata Noviar Rahmad yang menjadi inspektur upacara di tengah laut kawasan Pantai Baron.
Ia mengatakan dua tahun terakhir ini, upacara bendera di tengah laut ditiadakan karena adanya pandemi COVID-19. Setelah kondisi pandemi mereka, pihaknya kembali menyelenggarakan kegiatan ini.
"Upacara ini akan kami laksanakan setiap tahun agar mampu mengangkat potensi laut DIY, khusus Gunungkidul," katanya.
Salah satu pengibar bendera Iswanto mengaku bangga karena sejak awal tahun 2013 selalu menjadi petugas pengibar bendera.
"Tadi berenang sekitar 200 meter menuju ke lokasi pengibaran. Tidak ada kesulitan yang berarti karena sudah terbiasa. Hanya anginnya tadi cukup kencang," kata Iswanto.
Ia mengatakan banyak peserta yang gagal menembus sampai sekitar lokasi pengibaran karena tidak mengetahui teknik berenang di lautan.
"Kebanyakan saat gelombang datang ditabrak jadi sudah kecapekan," kata Iswanto.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Arif Aldian mengatakan upacara di tengah laut diharapkan kembali memulihkan perekonomian pelaku wisata setelah dua tahun dilanda pandemi COVID-19.
"Semoga pariwisata segera pulih. Apalagi pesertanya dari seluruh DIY," kata Arif. [ANTARA]
Berita Terkait
-
4 Contoh Teks Pidato Upacara Hari Guru Nasional Singkat
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Susunan Acara Upacara Hari Guru Nasional 2024 dan Link Download Pedoman Resmi
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
Terkini
-
Musnahkan Kemiskinan Ekstrem di DIY, Pemerintah Gelontorkan Dana Rp446 Miliar
-
Dokter Spesialis Anak: Orang Tua Perlu Contohkan Hidup Sehat Cegah Anak Kecanduan Gula
-
Bawaslu Sleman Dalami Laporan Politik Uang di Seyegan, 3 Orang Dilaporkan
-
Pemkab Bantul Siapkan Data Anak Sekolah untuk Program Makan Bergizi
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang