SuaraJogja.id - Pemanfaatan Terminal Giwangan Yogyakarta akan terus dikembangkan, tidak hanya melayani naik turun penumpang bus umum tetapi juga akan difungsikan sebagai tempat parkir bus pariwisata yang akan masuk ke Kota Jogja.
Selain itu.
"Seiring dengan rencana pembatasan akses masuk bus pariwisata ke Kota Yogyakarta untuk mengurangi potensi kemacetan, maka bus pariwisata diarahkan parkir di Terminal Giwangan," kata Penjabat Wali Kota Jogja, Sumadi, Kamis (18/8/2022).
Menurut dia, rencana tersebut menjadi bagian dari program revitalisasi Terminal Giwangan pada 2023 dan sudah diketahui serta disetujui oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Baca Juga: Menhub: Tiket Pesawat Mahal, Keterisian Penumpang Tak Sampai 50 Persen
Dengan parkir di Terminal Giwangan, Sumadi berharap, potensi kemacetan di Kota Yogyakarta terutama saat akhir pekan atau saat long weekend bisa dikurangi.
"Setiap akhir pekan, rata-rata ada sekitar 500 bus pariwisata masuk ke Kota Yogyakarta. Jumlah tersebut cukup berpotensi meningkatkan kepadatan lalu lintas sehingga perlu dilakukan upaya untuk memecah kepadatan dengan mengarahkan parkir ke Terminal Giwangan," katanya.
Nantinya, wisatawan akan memanfaatkan shuttle bus untuk masuk ke Kota Jogja atau ke lokasi wisata yang dituju.
"Sudah ada kesepakatan dengan Dinas Perhubungan DIY untuk memanfaatkan bus TransJogja yang melayani jalur yang kurang optimal. Bus akan dioperasikan sebagai shuttle wisata saat akhir pekan," katanya.
Selain itu, Pemerintah Kota Yogyakarta juga mengajukan kebutuhan bantuan bus ukuran medium untuk shuttle wisata kepada Kementerian Perhubungan.
Sumadi menyebut, pengembangan Terminal Giwangan sebagai lokasi parkir bus wisata tidak membutuhkan penambahan fasilitas atau infrastruktur yang berbiaya besar.
"Lahannya sudah ada. Tinggal merapikan dan menyusun pengaturannya saja. Saya kira, tidak membutuhkan penambahan infrastruktur berbiaya besar," katanya.
Sedangkan program revitalisasi bangunan Terminal Giwangan akan dilakukan sepenuhnya oleh Kementerian Perhubungan.
"Berita acara penyerahan aset bangunan terminal ke Kementerian Perhubungan juga sudah dilakukan. Diharapkan selesai September atau Oktober dan revitalisasi bisa dilakukan pada 2023," katanya.
Nantinya, Pemerintah Kota Jogja akan mengajukan kebutuhan pinjam pakai beberapa bagian dari bangunan Terminal Giwangan untuk kebutuhan layanan.
"Kami akan menggunakan lantai dua Terminal Giwangan untuk Mal Pelayanan Publik (MPP). Jadi, MPP tidak lagi berada di kompleks Balai Kota Jogja tetapi di Terminal Giwangan," katanya.
Dengan membuka layanan MPP di Terminal Giwangan, Sumadi berharap dapat menghidupkan Yogyakarta bagian selatan sekaligus mengurangi kepadatan layanan publik di kompleks Balai Kota Jogja. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Celetuk Alex Pastoor, Timnas Indonesia Bisa Main Parkir Bus dengan 9 Bek
-
Jamu Australia, Shin Tae-yong Tiru Strategi Jitu Parkir Bus Milik Bahrain?
-
Jukir Liar Istiqlal Berulah Lagi Minta Rp 300 Ribu untuk Bus, DPRD DKI: Ini Sudah Premanisme
-
Timnas Indonesia vs Vietnam, Shin Tae-yong Pastikan Skuad Garuda Tak Akan Parkir Bus
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali