SuaraJogja.id - Beredar kabar mengenai Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) diklaim terancam gagal untuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 yang akan digelar tahun 2023 mendatang.
Di sisi lain Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku jika sejauh ini pihaknya belum mendapatkan konfirmasi khusus dari FIFA yang menyatakan layak atau tidaknya Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi salah satu Vanue Piala Dunia U-20.
FIFA dalam kesempatan sebelumnya telah berkunjung ke Indonesia untuk melakukan inspeksi calon stadion yang akan menjadi vaneu ajang bergengsi sepak bola untuk kelompok usia di bawah 20 tahun.
Berikut beberapa alasan yang diyakini menjadi faktor utama Gelora Bung Tomo (GBT) diklaim terancam gagal menjadi salah satu Vaneu Piala Dunia U-20 tahun depan.
1. Masalah Lalu Lintas dan Bau dari TPA Benowo
Masalah lalu lintas ke Stadion Gelora Bung Tomo menjadi salah satu catatan yang mendapat perhatian khusus dari FIFA saat melakukan inspeksi ke stadion kebanggaan masyarakat Surabaya tersebut.
2. Aroma Tidak Sedap
Akses untuk masuk ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) beraroma tidak sedap karena bau yang dihasilkan dari TPA Benowo. Namun hal itu, sudah teratasi karena sudah tertutupi menggunakan geomembran, selai itu juga dilakukan penyompratan anti bau secara rutin.
3. Permintaan Pembangunan Tangga Lapangan
Baca Juga: Berlangsung di Gelora Bung Tomo, Berikut Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20
Usai melakukan inspeksi lapangan, FIFA meminta kepada pihak penyelenggara untuk membangun tangga lapangan dan juga penambahan genset cadangan. Selain itu FIFA juga meminta untuk adanya tempat untuk para difabel dan pemasangan permanen area kamera.
Beberapa catatan tersebut menjadi penyebab beredarnya kabar jika Stadion Gelora Bung Tomo terancam gagal untuk menjadi salah satu vanue pagelaran Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang.
"Tenang, akes ke GBT sudah disiapkan lebih mudah dengan dibangunnya JLLB, nantinya nggak perlu muter lebih jauh dan terhubung ke tol Romokalisari," ujar salah seorang netizen.
"Biasanya persebaya ketika main bahkan stadion full(sekitar 46.800 an supporter) lalu lintas bisa teratasi!!! Utk pildun u20 nanti yg datang ke std. GBT pastinya gak sampe ribuan krn yg main di GBT bukan timnas indonesia. Masalah sampah sudah teratasi, tangga & genset masih dalam proses. Apa stadion lain(venue pildun u20) lebih baik dr std. GBT???" Kata netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
Misteri Pantai Krakal Gunungkidul: Jasad Tanpa Kepala Ditemukan, Identifikasi DNA Jadi Andalan
-
Kebijakan Royalti Musik Timbulkan Resistensi UMKM, Pemda DIY Siapkan Skema Solusi
-
Penembakan di Lapangan Minggiran Yogyakarta: Tuduhan Curi Senar Layangan Berujung Petaka
-
Niat Tagih Utang Berubah Jadi Tangis: Kisah Pria di Depan Pusara Sahabatnya Bikin Nyesek
-
Jogja-Solo Makin Dekat: Kapan Tol Ini Rampung? Ini Progres & Exit Tol Terbarunya