SuaraJogja.id - Ditunjuknya Luis Milla sebagai juru taktik Persib Bandung menambah deretan pelatih kelas dunia yang bersaing di kompetisi Liga 1.
Kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 menjadi musim yang paling gemerlap dalam satu dekade terakhir. Bagaimana tidak, beberapa klub berani berani jor-joran. Tak hanya mengontrak pemain level A Eropa, para pemilik klub bahkan tak ragu mendatangkan sejumlah pelatih kelas dunia.
Sejauh ini terdapat tiga klub yang berani mendatangkan pelatih kelas dunia. Tiga klub tersebut yakni Persib Bandung yang mendatangkan Luis Milla, Persija Jakarta yang datangkan Thomas Doll, lalu ada PSM Makassar yang memboyong Bernardo Tavares.
Namun di tengah keberanian beberapa klub untuk mengontrak pelatih kelas dunia, netizen memberi sorotan terkait gelaran Liga 1 yang dianggap urung sebanding dengan upaya klub menghadirkan para pemain dan pelatih kelas wahid. Banyak dari mereka yang menyinggung dengan memberikan jargon pelatih kelas dunia di kompetisi kelas tarkam.
Bahkan tak sedikit dari mereka yang menanyakan kapan kualitas Liga akan berbenah. Mengingat klub yang sudah mengeluarkan biaya banyak untuk membangun tim yang kuat, namun tidak sejalan dengan apa yang terjadi dalam kompetisi.
"Klub liga Indonesia sudah berani kontrak pelatih kelas dunia dan Persija juga berani menebus dan merekrut pemain pemain Grade A Eropa. Skrg kualitas liga kapan berbenah? Kualitas wasit kapan di upgrade? Kasihan klub yang keluarin dana banyak demi komposisi tim yang bagus tapi rusak oleh beberapa kesalahan wasit," ujar salah seorang netizen.
"Coba colek min ,semua Elemen ya .. kita Sebagai penonton ingin Menyaksikan Pertandingan berkualitas Dengan kepemimpinan yang baik," ucap netizen lain.
"Ayo pa ketum @mochamadiriawan84 pasti bisa perbaiki liga demi sepak bola @indonesia agar lebih baik sepak bola kita," ujar netizen yang lain.
"Betul sekali min, Pemain latihan mengasah kemampuan dan tehnik abisabisan, club jor joran berbenah beli pemian dan pelatih yg kelas dunia. Kompetisi gitu gitu saja tiap tahun, wasit gt gt saja @pssi @pt_lib," kata netizen lainnya.
Baca Juga: Gabung Persib, Luis Milla Langsung Dapat Peringatan Thomas Doll
"Yg harus dibenahi adlh kualitas wasit kita yg msih dbawah standar @mochamadiriawan84 Klo untuk pemain asing tetep kuota 3+1 hanya saja regulasi wajib diubah pemain asing wajib kualitas grade A minimal pemain yg bermain di liga kasta tertinggi. Bkn mlh ngambil dr yg kasta 3 atau 4. Trus pelatih jg harus ttp lisensi pro bkn mlh turun ke A. Klo itu di lakukan setidaknya kualitas liga kita akan meningkat," kata netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo
-
PSBS Biak 'Kuasai' Maguwoharjo, Pemkab Sleman Beri Lampu Hijau, Bagaimana Nasib PSIM?