SuaraJogja.id - Merekam momen-momen menarik, dalam bentuk video selfie memang menyenangkan. Namun, pastikan untuk melihat sekitar supaya tindakan perekaman video tidak mengganggu atau merugikan orang lain. Demi kenyamanan bersama.
Memang membuat video selfie, kerap kali dilakukan kala sedang melakukan kegiatan bersama teman atau keluarga. Biasanya kegiatan yang dimaksud adalah berlibur di alam bebas, makan di restoran atau hal-hal menarik lainnya.
Contohnya ketiga remaja laki-laki ini. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @expoztiktok, memperlihatkan tiga orang remaja berkaos putih, sedang menyusuri sawah.
Mereka sepertinya merupakan salah satu anggota rombongan besar, karena di belakang mereka banyak orang-orang yang mengenakan kaos putih yang sama. Lalu di tengah perjalanan, tiba-tiba salah satu di antara mereka mengambil smartphone dan melakukan video selfie.
Ia mengajak kedua temannya di belakang, untuk melakukan video selfie dan ketiganya pun akhirnya berhenti sejenak untuk merekam momen selfie di tepi sawah. Sayangnya aksi video selfie tidak melihat orang sekitar.
Mereka tampak tidak sadar kalau ada banyak orang di belakang mereka, termasuk salah satunya emak-emak yang memakai topi dan kerudung hitam. Emak-emak itu sepertinya terburu–buru sehingga langsung naik pitam saat ketiga remaja ini tiba-tiba berhenti untuk membuat video selfie.
Dengan nada yang penuh amarah, emak-emak ini pun mengomeli ketiganya dan meminta supaya mereka untuk segera lekas jalan kembali.
"Aduh lama banget ini berondong mau mepet aja," ucap emak-emak itu.
Ketiganya pun kaget karena diomelin emak-emak, dan langsung melanjutkan perjalanan lagi. Alhasil video selfie pun tiba-tiba terputus akibat omelan emak-emak itu.
Video remaja laki-laki yang kena tegur emak-emak, ketika membuat video selfie itu pun viral. Banyak warganet yang membully ketiganya karena kena omel emak-emak.
Berita Terkait
-
Gelombang Aksi Tolak UU TNI: Korban Demonstran Berjatuhan, Setop Kekerasan Aparat!
-
aespa Jadi Sasaran Postingan Jahat, Agensi Ambil Tindakan Hukum
-
PKS Desak Pemerintah Usut Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia: Ini Tindakan Brutal!
-
Lebih dari Sekadar Kata: Memahami Bahasa Cinta yang Tak Kasat Mata
-
Ulasan Buku Start with Why, Menemukan Alasan Utama di Balik Semua Tindakan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu