SuaraJogja.id - Kelompok pembudidaya ikan hias Buana Mina bersama Desa Wisata Kadisoro Nyawiji (Dewi Kaji) gelar Festival Ikan Hias Bantul 2022 dengan Kadisoro Aquatic Expo. Festival ini diselenggarakan selama 5 hari sejak 23-28 Agustus 2022.
Pengelola Dewi Kaji Muhammad Gema Ramadhan mengatakan tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk menegaskan bahwa Dusun Kadisoro merupakan satu-satunya desa wisata ikan hias di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian pembudidaya ikan hias.
"Tentunya kita desa wisata yang edukasikan ikan hias di Yogyakarta," katanya, Selasa (23/8/2022).
Gema menyebutkan bahwa ikan hias berpotensi untuk meningkatkan ekonomi dan menjadi tujuan berwisata. Bahkan di masa pandemi daya minat masyarakat tinggi untuk membeli maupun membudidayakan ikan hias.
Baca Juga: 2.500 Hewan Ternak Sembuh dari PMK, Vaksinasi terus Dikebut Pemkab Bantul Antisipasi Sebaran Virus
"Potensinya secara umum bagus, saat pandemi meningkat hampir 1000 persen, setelah pandemi menurun karena orang-orang lebih suka berwisata keluar bukan mencari hiburan di rumah. Jadi ikan hias ini bisa menjadi tujuan wisata dan mencari hiburan," terangnya.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo yang membuka acara ini secara langsung mengatakan bahwa Dewi Kaji merupakan desa wisata yang potensial. Melalui gelaran ini pihaknya mengatakan adanya pemberdayaan potensi lokal desa wisata Kadisoro.
"Dewi Kaji mulai dilihat destinasi bantul yg mulai diperhitungkan. Banyak potensi yg belum dikeluarkan, hari ini akan kita keluarkan," ujarnya.
Diketahui desa wisata Kadisoro mendapatkan peringkat ke-5 sebagai kelas embrio rintisan desa wisata di wilayah Yogyakarta. Dengan adanya gelaran ini Heru berharap dapat agar potensi desa wisata Kadisoro lebih berkembang.
"Mudah-mudahanan menjadi salah saru pengungkit percepatan terwujudnya Dewi Kaji secara mandiri. Kita diberikan tanggung jawab prestasi tentu harus kita ikuti jangan sampai stagnan tidak ada perkembangan," tandasnya.
Baca Juga: Ditipu Orang Mengaku Dokter, Warga Bantul Rugi Rp21,9 Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY