SuaraJogja.id - Salah satu cara menghemat uang makan sekaligus jajan adalah dengan menyiapkan bekal sendiri yang sudah disiapkan sebelum berangkat sekolah atau bekerja.
Sama yang seperti dilakukan warganet satu ini yang selalu membawa bekal setiap hari saat bekerja. Namun kenyataannya, warganet tersebut tidak memasak setiap hari untuk bekalnya.
Dalam video yang diunggah akun @1001kuliner di media sosial Instagram terlihat seorang warganet yang tengah menyiapkan bekal sebelum bekerja.
Namun kenyataannya, warganet ini mengungkapkan rahasia sebenarnya bisa membawa bekal setiap hari lengkap sayur dan mayur adalah datang ke warteg.
Baca Juga: Sempat Viral dan Diminati Raffi Ahmad, Kelinci Raksasa Gemoy di Lembang Ini Bisa Laku Puluhan Juta
“Teman kerjaku kira aku hebat bisa nyiapin bekal setiap hari,” tulis warganet dalam video singkat yang viral tersebut.
Padahal warganet tersebut mengatakan jika bekal yang dibawa dirinya ke tempat kerja setiap hari karena dirinya membawa tempat makan di warteg untuk diisi dengan nasi lengkap dengan lauk pauknya.
Terlihat warganet tersebut menyerahkan tempat makan kepada penjual warteg tersebut untuk diisi dengan nasi, lauk hingga sayur di setiap tempatnya.
“Padahal aku bawa lunch box ke warteg, bekalku disiapin mba-mba warteg,” lanjutnya dalam unggahan video tersebut.
Setelah terisi, warganet ini menutup tempat makannya dan siap untuk dibawa ke tempatnya bekerja.
Unggahan video seorang warganet yang membawa bekal hasil yang diisi oleh penjual warteg ini lantas viral dan mendapatkan berbagai komentar dari warganet.
“Pengalaman jaman kuliah ini, bawa Tupperware ke tukang nasi uduk/warteg. Modal 10ribu makan siangnya kenyang, sisa uang bisa buat jajan di kampus,” cerita salah satu warganet.
“Hahah relate,” tulis salah satu warganet.
“Ide buat aku biasanya bungkus pake kertas nasi gitu,enak pake kotak bekal yakk,” tulis komentar warganet di Instagram.
“Aku begini pas SMP, bawa bekal tapi menunya beli di warteg, cuma bawa nasi doang dari rumah, karena kalo nasi pasti ada terus tiap pagi, wkwkwk,” tulis warganet di kolom komentar.
“Heeiii jaman aku kerja kaya gini tiap hari.. Dan mbak mbak warteg nya malah seneng ga perlu bungkus2,” komentar warganet lainnya di Instagram.
“Warteg penyelamat,” tulis warganet lainnya.
“Relate banget, perjuanganku di jakarta begini,” komentar warganet lainnya.
Unggahan video warganet yang mengungkapkan bekal kerjanya setiap hari yang disiapkan oleh penjual warteg ini lantas viral dan mendapatkan lebih dari 4 ribu likes.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Viral Pengasuh Anak Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Cium dan Susui Anak Majikan Tanpa lzin
-
Tanggapi Ucapan Seksis Ridwan Kamil Soal Janda, Susi Pudjiastuti: Saya Happy-happy Aja
-
Jejak Karier dan Spiritual Mega Aulia: Nangis-nangis Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Diputar Ulang
-
5 Potret Septi Pengamen Viral yang Gendong Anak Malam-malam, Kini Masuk TV
-
Sentil Denny Sumargo, Netizen Tebak Makna Pesan Mendalam Farhat Abbas Ini: Capek Dengerinnya..
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
KPU Gunungkidul Siapkan Jurus Jitu Atasi Kendala Internet di 41 TPS
-
960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terjerat Judi Online, Ini Cara Kampus di Jogja Mengatasinya
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY