SuaraJogja.id - Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan perihal motif dari pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Hal itu diungkap menanggapi pertanyaan dari anggota Fraksi PAN, Sarifuddin Suding dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi III dengan Kapolri dan jajarannya, Rabu (24/8/2022).
Dalam rapat dengar pendapat tersebut, anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Suding sempat menjelaskan perihal motif yang selama ini beredar luas di masyarakat terkait pembunuhan Brigadir J.
Ia menjelaskan bahwa pembunuhan Brigadir J pemicunya dari peristiwa yang terjadi di Magelang dan Jakarta hingga kemudian membuat Ferdy Sambo murka.
"Saya akan mengkonfirmasi benar atau tidak tentang motif ini dari berbagai sumber dan saya mencoba memformulasikan semoga pak Kapolri bisa memberi jawaban. Kejadian di Magelang tanggal 2 mereka berangkat ke Magelang rombongan pertama ada putri ada Brigadir J, Ricky, Richard dan Kuat Ma'aruf termasuk asisten rumah tangga susi. Tujuan untuk melihat anaknya yang sekolah di Magelang mereka tinggal di rumah kecil lantai 2 dan segala aktivitas di rumah itu bisa dilihat semua,"
Baca Juga: Komnas HAM Akui Nakal ke Polri Kasus Kematian Brigadir J: Agar Mereka On The Track
"Lalu kemudian tanggal 4 ada kejadian. Dimana brigadir J saat siang hari Putri tidur di sofa ruang tamu lalu kemudian datang brigadir J ingin membopong mengangkat putri masuk ke dalam kamar melihat kejadian itu Kuat membentak agar tak melakukan itu,"
Tanggal 6 Ferdy Sambo menyusul dan ingin merayakan hari pernikahannya di malam hari, bergabung lah mereka di sana semua. Paginya Putri balik ke Jakarta lalu kemudian ada kejadian sore harinya. Menjelang magrib ini sebenarnya pemicu, saat itu Brigadir J masuk ke kamar Putri di lantai 2 dan keluar di lantai 2 dilihat oleh Kuat, lalu ditegur,"
"Mendengar ada tangisan di dalam kamar, didengar oleh kuat dan susi kemudian ingin mengonfirmasi apa yang dialami oleh Putri, lalu Kuat menyarankan ke ibu agar kejadian itu dilaporkan ke Ferdy Sambo. Malam harinya jam 11 malam, Putri melaporkan apa yang dialami ke Ferdy Sambo lewat telepon. Jam 11 malam Putri menelpon ke Ferdy Sambo bahwa diperlakukan tak elok oleh Brigadir J. Ditanya lebih lanjut, saya jelaskan lebih lanjut di Jakarta oleh Putri ke ferdy setelah tiba di Jakarta,"
"Mereka tiba di Jakarta sore hari tgl 8, dikonfirmasi sehingga muncul kemarahan. Tiba di rumah Saguling, setelah diceritakan semua, marahlah sambo kemudian hilang akal sehatnya diajaklah kemudian di Duren tiga kemudian terjadilah pembunuhan itu yang dilakukan richard dan oleh Sambo. Pada titik ini saya ingin mengkonfirmasi benar atau tidak kronologi ini?" tanya Suding.
Menanggapi hal itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akan dibulatkan setelah pemeriksaan istri Irjen Pol. Ferdy Sambo (FS), yakni Putri Chandrawati (PC).
Baca Juga: Kapolri Tepis Isu Penyiksaan Terhadap Brigadir J
"Terkait motif ini, kami sementara sudah mendapatkan keterangan dari saudara FS. Namun, kami juga ingin memastikan sekali lagi untuk memeriksa Ibu PC," jelasnya.
Listyo memperkirakan apakah ketika sudah ditetapkan sebagai seorang tersangka, Putri Chandrawati akan mengubah keterangannya atau tidak.
"Dengan demikian, kami bisa mendapatkan satu kebulatan terkait dengan masalah motif," ucap Sigit.
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum Firli Bahuri Minta Kasus Kliennya Dihentikan, Klaim Telah Surati Kapolri
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Instruksi Kapolri Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolri Listyo Sigit Minta Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Saya Kira Bukan Konflik Internal
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali