SuaraJogja.id - Seorang guru VU (31) di Bantul tertipu investasi saham yang berawal dari grup media sosial Telegram. Korban melaporkan tindak penipuan tersebut ke Polsek Jetis akibat merugi Rp6 juta.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (19/8/2022). Korban mentransfer uang sejumlah Rp1 juta sebagai modal awal berinvestasi kepada admin grup Telegram atas nama Dwi Pratama.
"Kejadiannya Jumat 19 Agustus 2022 pukul 07.00 WIB, korban melaporkan ke Polsek Jetis pada Kamis (25/8/2022) sekitar pukul 16.45 WIB," papar Jeffry, Jumat (26/8/2022).
Kepada Polsek Jetis korban mengaku diiming-imingi keuntungan sebesar Rp25 juta di mana keuntungan tersebut akan dibagikan sebesar 20 persen kepada admin dan 80 persen kepada korban. Pada tanggal yang sama korban kembali diminta oleh pelaku untuk mentransfer sebesar 20 persen keuntungan atau Rp5 juta guna mencairkan keuntungan yang akan diperoleh VU.
"Tanggal yang sama sekitar pukul 13.00 WIB korban mentransfer uang sebesar Rp5 juta kepada admin grup Dwi Pratama dari rumah korban melalui aplikasi BRI MO," terangnya.
Selanjutnya korban mendesak pelaku untuk membagi hasil yang telah dijanjikan sebelumnya. Namun yang terjadi adalah pelaku mengulur-ulur dan malah meminta korban untuk kembali mentransferkan sejumlah uang.
Karena curiga korban kemudian konfirmasi ke BRI Wukirsari. Dari pihak bank korban diminta untuk melaporkan ke Polsek terdekat untuk diusut.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebanyak Rp6 juta. Saat ini pihak Polsek Jetis tengah mendalami kasus ini untuk ditindak lanjuti proses hukum selanjutnya.
Baca Juga: Warga Bone Ditipu Dukun, Uang Rp230 Juta Berubah Jadi Tisu
Berita Terkait
-
Warga Bone Ditipu Dukun, Uang Rp230 Juta Berubah Jadi Tisu
-
Tertipu Investasi Minyak Goreng, Pria Asal Bantul Tanggung Kerugian hingga Rp12 Miliar
-
Berawal dari Menagih Hutang, Pria Asal Gadingharjo Dilaporkan ke Polisi Gegara Lakukan Pencurian dan Penganiayaan
-
Masih Marak Terjadi, Ini 3 Tips Agar Terhindar dari Penipuan Belanja Online
-
13 Perusahaan Investasi Bodong, 71 Entitas Pinjol Temuan SWI Sepanjang Agustus 2022, Berikut Daftar Namanya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim