SuaraJogja.id - Seorang pria paruh baya MAT (51) warga Melikan Kidul Kabupaten Bantul menjadi korban penipuan berkedok investasi minyak goreng. Tak tanggung-tanggung korban mengalami kerugian mencapai lebih dari Rp12 miliar.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengungkapkan awal mula peristiwa tersebut terjadi pada 7 Desember 2021 lalu. Pada saat itu tersangka mengajak korban untuk berinvestasi minyak goreng.
"Awal mula kejadian pada hari Senin 7 Desember 2021 sekira jam 14.00 IB terlapor datang ke rumah korban bermaksud untuk mengajak kerjasama Investasi minyak goreng," terang Jeffry, Jumat (26/8/2022).
Kepada korban pelaku menjanjikan hasil 40 persen dari modal setiap bulannya. Tergiur dengan keuntungan yang besar akhirnya korban menyepakati kerjasama tersebut.
Baca Juga: Cegah Pelanggaran Pemilu 2024, Bawaslu Bantul Lakukan Sosialisasi
"Pelapor setuju dan ikut berinvestasi sebesar Rp896 juta, yang dibayarkan secara tunai langsung pada hari itu sebesar 30 ribu dollar atau Rp426 juta," paparnya.
Jeffry melanjutkan, pada 28 Desember 2021 korban menyetorkan kekurangan dari pembayaran awal yaitu sebesar Rp470 juta yang ditransfer melalui BCA e-Banking.
Setelah satu bulan berjalan pada 28 Januari 2022 MAT berhasil mendapatkan keuntungan dari hasil investasi sebesar sekitar Rp117 juta. Hasil tersebut dibayarkan oleh pelaku beserta modal awal sebesar Rp896 juta.
"Pada tanggal yang sama terlapor kembali menawarkan investasi yang sama kepada korban," terangnya.
Melalui penawaran tersebut korban kembali menginvestasikan uangnya lebih besar lagi yaitu sekitar Rp4 milyar. Korban mentransfer jumlah tersebut secara bertahap dari 28 Januari hingga 2 Februari 2022.
Baca Juga: Gelapkan Uang Rp70 Juta, Wanita 40 Tahun Dilaporkan BPR ke Polres Bantul
Namun investasi tersebut tidak berjalan baik seperti sebelumnya. Korban tidak menerima hasil dari investasi tersebut selama beberapa bulan.
"Pada Kamis (25/8/2022) sekitar pukul 13.47 WIB korban melaporkan penipuan tersebut di Polres Bantul untuk proses selanjutnya," katanya.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai lebih dari Rp12,5 milyar. Saat ini Polres Bantul tengah menyelidiki kasus tersebut.
Berita Terkait
-
Masih Marak Terjadi, Ini 3 Tips Agar Terhindar dari Penipuan Belanja Online
-
Mantan Pengacara Bharada E, Deolifa Yumara Tuding Angle Lelga Morotin, Terancam Pasal Penipuan
-
Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan, Angel Lelga Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara
-
Kades Pasuruan Dijebloskan Penjara Kasus Penipuan, Janjikan Korban Bisa Jadi Anggota Satpol PP
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya