SuaraJogja.id - Sejak Senin (29/8/2022) malam sampai Selasa (30/8/2022), berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sedikitnya 237 rumah warga di tiga kecamatan daerah ini terendam banjir akibat luapan sungai di daerah tersebut.
"Kalau kini masih dalam proses pendataan. Untuk data sementara sebanyak 237 rumah warga yang terendam banjir di tiga kecamatan," kata Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko Ramdani, di Mukomuko, Senin.
Sebanyak 237 rumah warga yang terendam banjir tersebut, sebanyak 193 rumah di antaranya di Kecamatan Ipuh, yakni 75 rumah di Desa Pulau Makmur, 16 rumah di Desa Semundam, 77 rumah di Desa Air Buluh, dan 25 rumah di Desa Pulau Baru.
Kemudian sebanyak 30 rumah di Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam dan 14 rumah di Desa Talang Rio, Kecamatan Air Rami.
Baca Juga: 4 Tangki Pabrik Pengolahan CPO di Mukomuko Penuh, Banyak TBS Petani Tak Terbeli
Ia mengatakan, banjir yang melanda wilayah ini selain merendam ratusan rumah warga setempat dan merendam tempat pelelangan ikan (TPI) di Desa Pulau Makmur.
Banjir juga menyebabkan dua perahu nelayan hanyut, dua unit alat tangkap ikan rusak, dua perahu rusak berat, dan satu perahu rusak sedang.
Selain itu, katanya, banjir juga merendam Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh.
Rumah warga yang terendam banjir di Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam secara berangsur mulai surut.
Ia mengatakan, pihaknya masih merekap jumlah rumah warga di daerah ini yang terendam banjir di daerah ini.
"Kami menyiapkan logistik bantuan pangan logistik, yang mau kita siapkan dulu untuk warga yang menjadi korban banjir," ujarnya.
Ia berharap, mudah-mudahan banjir yang melanda daerah ini tidak berlangsung lama karena hujan yang turun di sebagian wilayah ini sudah berhenti. [ANTARA]
Baca Juga: Pabrik Sawit Tutup gegara Tangki CPO Penuh, Mukomuko Perluas Pemasaran TBS
Berita Terkait
-
4 Tangki Pabrik Pengolahan CPO di Mukomuko Penuh, Banyak TBS Petani Tak Terbeli
-
Pabrik Sawit Tutup gegara Tangki CPO Penuh, Mukomuko Perluas Pemasaran TBS
-
Diguyur Hujan Deras, Satu Kampung di Bogor Terendam Banjir
-
BKMG Sampaikan Peringatan Potensi Gempa M 8,9 dan Tsunami 15 Meter di Bengkulu
-
Duh! 17 Mantan Narapidana di Bengkulu Malah Mau Diangkat ASN
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY