Pilih Naik Angkot Gratis, Pria Ini Nekat Bergelantung di Belakang Bodi Kendaraan

SuaraJogja.id - Angkutan perkotaan atau angkot adalah moda transportasi yang ongkosnya cukup terjangkau. Akan tetapi, ada pria yang memilih untuk naik angkot secara gratis dengan cara yang terbilang ekstrim dan membahayakan keselamatan. 

Seiring tersedianya layanan transportasi baik itu transportasi roda 4 atau roda 2, angkot tetap menjadi pilihan bagi sebagian orang. Alasannya karena harganya yang terjangkau, dan rutenya menjangkau jalanan-jalanan kecil yang berada di area permukiman. 

Namun walaupun harganya murah dan aksesnya mudah dijangkau, masih ada saja orang yang memilih untuk naik angkot secara gratis. Padahal ongkos angkot tergolong terjangkau dibandingkan naik taksi atau ojek online. 

Entah apa yang ada dipikiran pria ini, karena memilih untuk naik di bagian belakang bodi mobil. Tanpa tempat duduk atau area yang memadai, pria ini memilih untuk berada di belakang bodi mobil angkot. 

Baca Juga: Viral Teuku Iqbal Johard Sarankan Pesulap Merah Laporkan Gus Samsudin atas Kasus Penipuan dan Konten Hoax

Kemungkinan hal tersebut dilakukan supaya bisa naik angkot secara gratis alias cuma-cuma. Padahal kalau dipikirkan lagi, tindakan tersebut justru berbahaya dan dapat membahayakan dirinya karena bagian bodi belakang mobil bukan tempat untuk duduk atau ditumpangi manusia. 

Dikhawatirkan bodi belakang bisa patah dan pria itu terjatuh. Kemungkinan lainnya adalah pria itu tidak bisa menjaga keseimbangan sehingga jatuh ke tanah ketika mobil dalam keadaan berjalan. 

“Antara terlalu berani dan tidak sayang nyawa,” tulis akun Instagram @kopukabar yang memposting video tersebut. 

Potret pria yang naik di bagian belakang angkot ini viral. Warganet yang melihat video itu langsung menyerbu kolom komentar dan memberikan pendapatnya. 

“Kasihan itu tidak punya ongkos pulang itu,” duga warganet. 

Baca Juga: Cara Recharge Mobil Listrik Ini Tuai Keributan, Warganet: Si Eco-friendly

“Kalau begini ketika jatuh yang salah sopir,” ungkap warganet.