SuaraJogja.id - Jalan Gambiran Kota Jogja resmi diuji coba menjadi jalan searah ke selatan untuk memaksimalkan kinerja jalan dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di pertemuan dengan Jalan Pramuka di ujung selatan.
"Mulai hari ini dan seterusnya, Jalan Gambiran akan menjadi searah ke selatan. Sudah ada tambahan rambu-rambu yang kami pasang," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto seperti dikutip Antara, Selasa (30/8/2022).
Menurutnya, uji coba dilakukan mulai pukul 09.00 WIB untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman untuk pengguna jalan sehingga mereka bisa mengetahui perubahan arus lalu lintas yang diberlakukan.
Pada pelaksanaan hari pertama, dimungkinkan masih ada pengendara yang belum mengetahui perubahan arus lalu lintas menjadi searah sehingga dalam beberapa hari ke depan akan ditempatkan petugas untuk mengarahkan pengguna jalan.
Baca Juga: Bukan Sekadar Pelengkap, Ini Fungsi dan Pengertian Markah Jalan
Kondisi tersebut, lanjut Windarto, masih cukup wajar karena pengguna jalan membutuhkan adaptasi dengan perubahan arus lalu lintas searah tersebut.
Windarto menyebut, pengguna jalan di Jogja rata-rata membutuhkan waktu sekitar dua pekan untuk beradaptasi dengan perubahan arah arus lalu lintas.
"Mudah-mudahan perubahan pola perjalanan untuk di Jalan Gambiran ini bisa lebih cepat karena banyak jalur alternatif yang bisa digunakan," katanya.
Selain menambah rambu lalu lintas di beberapa persimpangan, juga dilakukan penyesuaian terhadap durasi lampu lalu lintas di beberapa titik.
"Di simpang utara Jalan Gambiran sudah diberlakukan rotasi untuk tiga simpang saja, jadi lebih lancar. Begitu pula di simpang Jalan Pramuka dilakukan penyesuaian dengan mengatur agar lampu hijau lebih lama supaya tidak ada antrean," katanya.
Baca Juga: Akhir Tahun 2022, BPJT Mulai Uji Coba Transaksi Tanpa Kartu di Ruas Jalan Tol Ini
Berdasarkan hitungan, perubahan arus lalu lintas searah di Jalan Gambiran akan meningkatkan kinerja jalan dari sebelumnya 0,9 atau hampir padat menjadi 0,4 atau lancar.
Selain untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas, Windarto mengatakan, perubahan arus lalu lintas menjadi searah dilakukan untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
"Makanya, penerapan lalu lintas searah di Jalan Gambiran ini ditujukan untuk semua jenis kendaraan. Bisa saja jika ditujukan untuk kelancaran lalu lintas hanya diberlakukan untuk kendaraan roda empat atau lebih," katanya.
Potensi kecelakaan lalu lintas terjadi di pertemuan arus lalu lintas dari Jalan Gambiran dan Jalan Pramuka.
"Ada pengendara yang ingin ke selatan dan ke utara atau ada yang ingin putar balik," katanya yang menyebut pengendara dari Jalan Gambiran saat ini dilarang berbelok ke kanan ke Jalan Pramuka.
Sementara itu, salah satu pengguna jalan, Sisi Mahrohah mengatakan perubahan arus lalu lintas menjadi searah membuat berkendara menjadi lebih nyaman.
"Perjalanan menjadi lebih lancar karena tidak bertemu kendaraan dari selatan. Apalagi, jalan ini cukup sempit sehingga memang lebih baik jika diberlakukan searah," katanya.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Bongkar Masalah Utama Persib Bandung usai Uji Coba, Ada Apa?
-
Penampakan Kim Jong Un Awasi Langsung Uji Coba Drone Bunuh Diri Baru Berbasis AI
-
Persiapan Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Gasak UEA di Laga Uji Coba
-
Warga Protes Karena Bau, Pramono Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
10 Oleh-Oleh Khas Jogja yang Bisa untuk Kumpul Keluarga saat Lebaran
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD