SuaraJogja.id - Menjelang rilis film Miracle in Cell No.7, produser Kim Min-ki dan sutradara Lee Hwan-kyung dari Korea Selatan, yang menggarap film aslinya, percaya bahwa versi remake Indonesia, yang diproduksi oleh Falcon Pictures, akan menuai sukses besar.
"Dari melihat trailer-nya aja, saya percaya film ini bisa sukses bahkan melampaui film Korea-nya. Saya sangat terharu saat melihat trailer-nya," kata Lee Hwan Kyung saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.
"Sependengaran saya dari Erika (produser) targetnya lima juta penonton. Semoga setelah pemutaran perdana, target ini tercapai," imbuhnya.
Kim Min-ki menambahkan, trailer film "Miracle in Cell No. 7" versi Indonesia adalah trailer yang kualitasnya paling bagus di antara negara lain yang pernah mengadaptasi film tersebut. Diketahui, film tersebut sebelumnya memang telah diadaptasi oleh beberapa negara termasuk Turki dan Filipina.
Baca Juga: 9 Film Indonesia Tayang September di Bioskop
"Kami sudah melihat trailer-nya. Dibandingkan trailer yang dibuat oleh negara lain, ini luar biasa kualitasnya," ujar Kim Min-ki.
"Jadi mungkin yang versi Indonesia ini adalah yang paling mirip dan paling real dengan versi Korea," tambahnya.
Lee Hwan-kyung kemudian menggarisbawahi poin yang sangat dia perhatikan dan apresiasi saat melihat trailer "Miracle in Cell No.7" versi Indonesia, yakni sutradara Hanung Bramantyo yang sukses mengarahkan film, aktor dengan kemampuan akting yang baik, serta Falcon Pictures selaku rumah produksi.
"Pertama kali saya melihat para pemainnya, saya langsung bisa menebak mereka memerankan karakter apa. Jadi, casting-nya yang dilakukan Hanung sangat tepat. Saya pikir karakternya cocok dengan penampilan mereka," kata Lee.
"Saat melihat trailer, yang terlihat adalah sutradara sangat baik dalam menggambarkan perasaan. Tokoh disabilitas yang diperankan Vino sangat baik pembawaannya. Jadi tidak seperti yang kita pikirkan, terlihat bahwa (karakter yang diperankan Vino) bukan sebatas orang yang punya keterbelakangan," imbuhnya.
Baca Juga: Fakta Film Korea Miracle in Cell No. 7 yang Di-remake versi Indonesia
Pada kesempatan yang sama, Lee juga mengungkap respon dari para aktor yang memerankan film "Miracle in Cell No.7" di Korea Selatan saat mengetahui bahwa film tersebut akan dibuat versi Indonesia. Menurutnya, para aktor sangat senang mengingat Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia.
Berita Terkait
-
Selain A Business Proposal, Ini Deretan Film dan Series Indonesia Adaptasi dari Drama Korea
-
Mahalini Isi Soundtrack Film Second Miracle in Cell No. 7, dari Hati Karena Mengenang Mendiang Ibu
-
Reaksi Mahalini Nonton Miracle in Cell No. 7: Badan Panas, Kepala Pusing!
-
Lirik Lagu Mencintaimu, Dipopulerkan Kris Dayanti Kini Dibawakan Ulang Mahalini
-
Teringat Mendiang Ibu Saat Nonton Film, Mahalini Nangis Hingga Badannya Panas
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
Terkini
-
Wabah Antraks Kembali Hantui Yogyakarta, Pemda DIY Bergerak Cepat, Vaksinasi Jadi Kunci
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi