SuaraJogja.id - Izin Penetapan Lokasi (IPL) pengadaan lahan untuk trase tol Jogja-Yogyakarta International Airport (YIA) belum resmi turun. Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana (Dinas Pertanahan dan Tata Ruang) Daerah Istimewa Yogyakarta telah memiliki catatan jumlah wilayah terdampak tol tersebut.
Kepala Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana (Dinas Pertanahan dan Tata Ruang) DIY Krido Suprayitno mengungkap, pembangunan jalan tol sepanjang 38,57 Km tersebut akan melintas di 30 kalurahan, 11 kapanewon, di tiga kabupaten. Tiga kabupaten dimaksud yakni Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo.
Perkiraan luas lahan yang dibutuhkan 5.033.696 meter persegi.
"Di Kabupaten Sleman, kalurahan terdampak meliputi Tirtoadi (Mlati), Ambarketawang, Balecatur (Gamping), Margomulyo (Seyegan). Trase yang diusulkan Dirjen Bina Marga ini, kemarin kami sudah matur, sudah kami paparkan kepada ngarso dalem," kata dia, ditemui di Balai Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Rabu (31/8/2022).
Baca Juga: Antisipasi Potensi Kemacetan Saat Tol Jogja Sudah Beroperasi, Ini Langkah Dishub Kota Yogyakarta
Menurut Krido, pemaparan kepada Gubernur DIY harus dilakukan, karena pemerintah harus memperhitungkan beberapa persoalan yang muncul sebelum sosialisasi proyek tol disampaikan ke masyarakat.
"Dan harus dibicarakan bersama," ujarnya.
Terlebih diketahui, trase tol Jogja-YIA juga melintasi sebuah pemakaman di Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo.
"Ini harus ada solusi, termasuk memastikan bahwa tidak ada cagar budaya yang dilewati jalan tol," ucapnya.
Semua persolan yang muncul itu, kata Krido, akan dibahas pada rapat persiapan pengadaan lahan pembangunan tol Jogja-YIA yang rencananya dilangsungkan 8 September 2022.
Baca Juga: Proyek Tol Jogja-YIA Diharapkan Segera Selesai, PTS GM YIA: Biar Aksesbilitas ke Bandara Lebih Cepat
"Setelah seluruh pembahasan dalam rapat klir, maka dilanjutkan dengan membuat jadwal pemberitahuan sosialisasi rencana proyek kepada warga. Diikuti pendataan awal lokasi dan konsultasi publik," sebutnya.
Berita Terkait
-
Selamat dari Ketinggian 5 Meter: Kisah Mengagumkan BMW 7 Series dan Teknologi Penyelamatnya
-
Berkendara Nyaman dan Aman di Jalan Beton, Ini Tipsnya
-
Terlalu 'Taat' pada Google Maps, BMW Terjun Bebas di Jalan Tol
-
Arus Balik Tetap Asyik, Asal Taat dan Perhatian di Jalan Tol
-
Arus Balik Lebaran, Lonjakan Jumlah Pengendara Terjadi di Jalan Tol Sumut, Kalimantan Timur dan Bali
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital