SuaraJogja.id - Kebakaran yang menghanguskan rumah di kawasan Bulaksumur, tepatnya di Padukuhan Kocoran, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok menewaskan tiga orang yang merupakan satu keluarga, Jumat (2/9/2022) dini hari tadi.
Tiga korban tersebut yakni Subono (64), Rani Istiyani (38), Mora Putri Ayu Sasmita (6). Kedua terakhir merupakan ibu (anak Subono) dan anaknya (cucu Subono).
Tetangga yang tinggal berdekatan dengan rumah korban, Raditya Paksi, membeberkan kronologi proses evakuasi korban. Baik yang selamat maupun tewas, kepada sejumlah awak media.
Penuturan Raditya, menunjukkan masih adanya sikap heroik di tengah dilematika hidup sosial bertetangga dan kebutuhan ekonomi pribadi.
Baca Juga: 6 Fakta Kebakaran di Pasar Senen: Diduga Korsleting Listrik, Kerugian Capai Rp600 Juta
Adit mengatakan, ia dihubungi oleh saudaranya sekitar pukul 02.00 WIB. Raditya yang sedang menyiapkan dagangannya di Pasar Prambanan, tanpa berpikir panjang langsung meluncur ke lokasi kejadian saat itu juga.
"Saya tinggal, dan saya biarkan tim yang berdagang," kata dia, Jumat (2/9/2022) pagi.
Ia memilih lari dari aktivitasnya hari itu untuk mencari rezeki di pasar sayur, demi menolong tetangganya yang sedang berada dalam bencana kebakaran.
Padahal, lokasi Adit berjarak sekitar 17 Kilometer dari tempat kejadian.
"Kendaraan operasional saya titipkan di kantor, saya minta diantar oleh tim dan didrop ke sini," ujarnya, saat ditemui di lokasi.
Baca Juga: Ruko Tiga Lantai di Sawah Besar Terbakar Jumat Pagi, Penyebab Belum Diketahui
Lelaki 26 tahun itu menyebutkan, saat peristiwa berlangsung, sejumlah rekan sesama pemuda masih nongkrong di sekitar lokasi. Mereka juga sempat mendengar teriakan minta tolong.
Berita Terkait
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kritik Keterlibatan Ketua KPK di Danantara, PUKAT UGM: kalau Terjadi Korupsi Mau Bagaimana?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk