Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 02 September 2022 | 16:23 WIB
Lokasi kejadian penganiayaan di wilayah Tegalrejo, Kota Yogyakarta yang mengakibatkan seorang WNA tewas setelah ditusuk, Kamis (1/9/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

"Tapi gini, saya tidak menyimpulkan secara khusus. Inii saya terus terang tidak menggeneralisir tapi saya mengatakan bahwa ini saya sebagai dosen pembimbing akademik merasa begitu bahwa yang bersangkutan baik dan saya tidak bisa mengontrol bagaimana di luar. Kondisi di luar kan di luar pantauan saya. Kalau di kampus baik, teman-temannya juga tidak merasa dia ada masalah," tuturnya.

Gatot memastikan UAD akan membantu segala proses kepulangan jenazah kepada keluarganya di Timor Leste. Termasuk dengan menyiapkan berbagai administrasi dan berkoordinasi denhan Kedubes Timor Leste. 

Sebelumnya Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi menyebut bahwa kejadian itu dilakukan oleh orang tak dikenal.

"Iya kejadian tadi malam ada tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia yang terjadi pada hari Rabu 31 Agustus 2022 pukul 23.45 WIB. Terjadi keributan di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Tegalrejo," kata Idham saat ditemui awak media di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga: Pria di Utan Kayu Selatan Ditusuk OTK, Polisi Buru Pelaku

Disampaikan Idham korban meninggal sendiri merupakan warga negara asing (WNA) asal Timor Leste yang tengah menyelesaikan pendidikannya di Yogyakarta. Korban diketahui mendapat luka tusuk senjata tajam hingga akhirnya meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian. 

"(Korban meninggal dunia) Kita masih dalami karena memang informasi awalnya dari warga negara Timor Leste. Statusnya berkuliah, belajar," ujarnya.

Selain korban meninggal dunia EHL, kata Idham, ada dua korban luka akibat kejadian tersebut. 

Di antaranya adalah JVG (27) yang mengalami luka tusuk ringan di rahang sebelah kiri, luka sayatan di punggung, luka lecet lecet dikaki kanan kiri dan tangan kiri. Serta CDF (29) yang mendapat luka memar pada kaki kanan akibat benda tumpul.

"Kejadian itu dalam hal ini dilakukan oleh orang tidak dikenal saat ini masih dalam penyelidikan. Saat ini kita masih dalam penyelidikan dan melakukan olah TKP mengumpulkan barang bukti guna mengungkap pelakunya," tegasnya.

Baca Juga: WNA di Tegalrejo Tewas Ditusuk, Begini Kesaksian Warga

Diungkapkan Idham, belum diketahui secara pasti penyebab penganiayaan ini dilakukan. Saat ini polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Load More