Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 03 September 2022 | 14:31 WIB
Suasana laga Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia dalam perebutan medali perunggu SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, Minggu (22/5/2022) petang WIB. [Tang Chhin Sothy / AFP]

SuaraJogja.id - Salah seorang pandit sepak bola Vietnam, Quang Huy, diwawancarai oleh salah satu media Vietnam Bongda Plus terkait hasil pembagian grup Piala AFF 2022. 

Dalam wawancara tersebut, Bongda Plus menanyakan seputar Golden Star Warriors, julukan Vietnam, yang  tidak berada satu grup dengan Timnas Indonesia, yang mana Vietnam di ajang kali ini berada di Grup B Piala AFF 2022 bersama Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Laos.

Quang Huy dalam wawancara tersebut menyoroti pertemuan sang pelatih dari kedua negara tersebut. Menurutnya Park Hang-seo dan Shin Tae-yong sudah kerap bertemu akhir-akhir ini.

"Menurut saya, pelatih Vietnam, Park Hang-seo dan arsitek Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terlalu sering bertemu belakangan ini," jelasnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Ditahan Imbang Persis U-20, Shin Tae-yong: Pemain Kurang Agresif

Dengan tidak berada dalam satu grup antara Timnas Indonesia dan Vietnam, Quang Huy lebih bersemangat karena negaranya akan berhadapan dengan Malaysia. Menurutnya gaya bermain Malaysia lebih mudah untuk dikalahkan oleh Vietnam.

"Oleh karena itu, saya merasa lebih bersemangat ketika Vietnam bertemu Malaysia. Selain itu, menurut saya gaya Malaysia agak lebih mudah untuk Vietnam," tutur Quang Huy.

Sementara untuk Indonesia, Quang Huy mengklaim jika permainan skuat Garuda dinilai keras dan ngeyel. Ia juga menilai jika strategi pelatih Vietnam, Park Hang-seo sudah terbaca oleh Shin Tae-yong.

"Sementara Timnas Indonesia keras kepala dan pelatih Shin Tae-yong juga sudah memahami strategi pelatih Park Hang-seo," jelasnya.

Mendengar pernyataan dari salah seorang Pandit Vietnam, netizen Indonesia menyarankan untuk tidak mendengar dan menyikapi kabar tersebut terlalu serius. Hal itu dinilai bagian dari salah satu faktor yang menyebabkan para pemain Indonesia merasa tinggi karena mendapat pujian sedemikian rupa.

Baca Juga: Istri Najib Razak Divonis Penjara dalam Kasus Korupsi

"Jangan kepancing minum racun alis, udah biasa mah begituan, cerita duluan biar Kane terus pas main malah loyo," saran salah seorang netizen.

"Timnas Indonesia harus di apresiasi...tapi jangan terlalu di puji puji..." kata netizen yang lain.

"Indonesia merdeka dengan darah semangat menggebu-gebu . So,indonesia lebih keras kepala dan penuh semangat main nga bro," respon netizen lainnya.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Load More