SuaraJogja.id - Salah seorang pandit sepak bola Vietnam, Quang Huy, diwawancarai oleh salah satu media Vietnam Bongda Plus terkait hasil pembagian grup Piala AFF 2022.
Dalam wawancara tersebut, Bongda Plus menanyakan seputar Golden Star Warriors, julukan Vietnam, yang tidak berada satu grup dengan Timnas Indonesia, yang mana Vietnam di ajang kali ini berada di Grup B Piala AFF 2022 bersama Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Laos.
Quang Huy dalam wawancara tersebut menyoroti pertemuan sang pelatih dari kedua negara tersebut. Menurutnya Park Hang-seo dan Shin Tae-yong sudah kerap bertemu akhir-akhir ini.
"Menurut saya, pelatih Vietnam, Park Hang-seo dan arsitek Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terlalu sering bertemu belakangan ini," jelasnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Ditahan Imbang Persis U-20, Shin Tae-yong: Pemain Kurang Agresif
Dengan tidak berada dalam satu grup antara Timnas Indonesia dan Vietnam, Quang Huy lebih bersemangat karena negaranya akan berhadapan dengan Malaysia. Menurutnya gaya bermain Malaysia lebih mudah untuk dikalahkan oleh Vietnam.
"Oleh karena itu, saya merasa lebih bersemangat ketika Vietnam bertemu Malaysia. Selain itu, menurut saya gaya Malaysia agak lebih mudah untuk Vietnam," tutur Quang Huy.
Sementara untuk Indonesia, Quang Huy mengklaim jika permainan skuat Garuda dinilai keras dan ngeyel. Ia juga menilai jika strategi pelatih Vietnam, Park Hang-seo sudah terbaca oleh Shin Tae-yong.
"Sementara Timnas Indonesia keras kepala dan pelatih Shin Tae-yong juga sudah memahami strategi pelatih Park Hang-seo," jelasnya.
Mendengar pernyataan dari salah seorang Pandit Vietnam, netizen Indonesia menyarankan untuk tidak mendengar dan menyikapi kabar tersebut terlalu serius. Hal itu dinilai bagian dari salah satu faktor yang menyebabkan para pemain Indonesia merasa tinggi karena mendapat pujian sedemikian rupa.
Baca Juga: Istri Najib Razak Divonis Penjara dalam Kasus Korupsi
"Jangan kepancing minum racun alis, udah biasa mah begituan, cerita duluan biar Kane terus pas main malah loyo," saran salah seorang netizen.
"Timnas Indonesia harus di apresiasi...tapi jangan terlalu di puji puji..." kata netizen yang lain.
"Indonesia merdeka dengan darah semangat menggebu-gebu . So,indonesia lebih keras kepala dan penuh semangat main nga bro," respon netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Bukan Luis Milla, Persis Solo Rekrut Eks Pelatih Sukses Timnas Malaysia?
-
DK PBB Gagal Sahkan Gencatan Senjata Gaza, Malaysia Beri Kecaman Keras
-
Marselino Ferdinan Diklaim Pemain dari Malaysia, Netizen Duga Akun Palsu
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Terjun Bebas dan Bisa Bikin Malu, Makanya Wajib Menang Lawan Arab Saudi
-
Malaysia Salip Ranking FIFA Timnas Indonesia, Fans Negeri Jiran: Kami Lebih Bagus dari Belanda
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya