SuaraJogja.id - Ganda putri nomor satu dunia asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan tersingkir pada babak semifinal Japan Open 2022 setelah dikalahkan pasangan muda Korea Selatan Baek Ha Na/Lee Yu Lim.
Bertanding di Maruzen Intec Arena Osaka, Jepang, Sabtu, Chen/Jia takluk dalam pertarungan rubber game yang berakhir dengan skor 21-12, 18-21, 19-21 dalam waktu 82 menit.
Juara dunia dua kali itu mengakui bahwa mereka melakukan banyak kesalahan yang menguntungkan lawan untuk meraih poin dengan mudah.
"Kami membuat beberapa kesalahan. Kesalahan terletak di kami, kami memberikan mereka peluang untuk mendapat poin," kata Chen kepada BWF, Sabtu.
Sementara itu, Baek Ha Na mengatakan kunci kemenangan mereka atas peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2022 itu adalah mencoba bertahan memainkan reli yang panjang.
"Kami berpikir bisa menang dengan cara seperti itu. Kami menjaga shuttlecock dan hanya mencoba untuk terus bermain lama," ujarnya.
Pada pertandingan lain di semifinal ganda putri, pasangan muda lainnya dari Korea Selatan juga membuat kejutan dengan menggulingkan unggulan keempat yang juga rekan senegaranya, Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Juara bertahan edisi 2019 itu takluk dua gim langsung kepada Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong 10-21, 21-23.
"Kami juga tak menyangka bisa mencapai ke final," kata Jeong.
Baca Juga: China Airlines Terbang Perdana ke Bali, Bawa 163 Penumpang
"Kami tidak memasang target apa pun, tetapi kami akan melakukan yang terbaik di final nanti," ujarnya lagi.
Dengan demikian, final ganda putri Japan Open 2022 bakal mempertemukan dua pasangan underdog dari Korea Selatan antara Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong kontra Baek Ha Na/Lee Yu Lim. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Lima Perwakilan Indonesia Tumbang di Perempatfinal Japan Open 2022, Ini Hasilnya
-
Jadwal Turnamen Japan Open 2022, Tak Ada Wakil Indonesia Di Semifinal
-
Pedih! Japan Open 2022 Tanpa Satupun Wakil Indonesia
-
Jadwal dan Link Live Streaming Japan Open 2022: Nihil Wakil Indonesia, Perang Bintang Tercipta di Semifinal
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan